Polri Berhasil Bongkar Tiga Jaringan Besar Judi Online dengan Total Aset Rp61 Miliar

Polri Berhasil Bongkar Tiga Jaringan Besar Judi Online dengan Total Aset Rp61 Miliar
Polri menyita aset senilai Rp61 miliar dari situs H5GF777, RGO Casino, dan Agen 138 yang beroperasi di tingkat nasional maupun internasional.

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri mencatat keberhasilan besar dalam pemberantasan judi online. Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji mengungkapkan bahwa tiga jaringan judi daring besar berhasil dibongkar. Operasi ini menyita aset senilai Rp61 miliar dari situs H5GF777, RGO Casino, dan Agen 138 yang beroperasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memberantas judi online yang merugikan masyarakat. Polri bersinergi dengan berbagai pihak untuk memutus rantai kejahatan ini,” ujar Brigjen Himawan, Senin (20/1/2025), menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari Desk Pemberantasan Judi Online yang dibentuk atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Rincian Kasus yang Diungkap

1. Kasus Situs H5GF777
Dua tersangka, MIA dan AL, ditetapkan sebagai pengelola situs ini. Polisi mengungkap bahwa AL menggunakan perusahaan PT GMM Giat Pelangkah Maju untuk memfasilitasi transaksi pembayaran. Aset senilai Rp47 miliar berhasil disita, termasuk rekening yang terhubung dengan situs tersebut.

2. Kasus Situs RGO Casino
Sebanyak lima tersangka, termasuk HJ alias Zeus, diamankan. HJ diduga sebagai manajer operasional yang mengelola hingga 17 situs judi daring lainnya. Ia diketahui sering bolak-balik antara Jakarta dan Kamboja untuk merekrut admin situs judi. Polri menyita uang tunai lebih dari Rp1,6 miliar, kendaraan mewah, dan berbagai peralatan operasional.

3. Kasus Situs Agen 138
Jaringan Agen 138 melibatkan beberapa tersangka, yaitu JO, JG, AHL, dan KW. Tersangka utama, KK, masih buron. Polri terus menelusuri aliran dana jaringan ini, termasuk aset terkait seperti Hotel Arus yang sebelumnya telah disita.

Kolaborasi Lintas Lembaga

Operasi ini melibatkan dukungan dari berbagai lembaga, termasuk Kemenkopolkam, PPATK, Ditjen Imigrasi, KomDigi, dan Kejaksaan Agung. Direktur Strategi dan Kerja Sama Dalam Negeri PPATK, Brigjen Muhammad Irhamni, menjelaskan bahwa analisis keuangan telah membantu melacak pelaku dan aset hasil kejahatan.

Baca Juga:  Ganda Campuran Bali Komang/Sisca Sumbang Emas Tenis Meja

Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Perjudian dari KomDigi, Menharik Nur, menyebutkan bahwa upaya pemblokiran situs judi terus dilakukan meskipun banyak yang kembali bermunculan dengan domain baru.

“Kami juga meningkatkan literasi digital untuk mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam perjudian daring,” tegas Menharik.

Instruksi Tegas Presiden

Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus pada kasus-kasus ini. Ia menginstruksikan agar Polri, PPATK, dan kementerian terkait bekerja sama memberantas perjudian daring hingga ke akar-akarnya.

“Ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga menyelamatkan moral masyarakat dan melindungi aset negara,” ungkap Brigjen Himawan.

Polri Optimis Wujudkan Ruang Digital Bebas Judi Online

Dengan langkah tegas dan koordinasi intensif, Polri optimis mampu memberantas perjudian daring yang merugikan masyarakat. Operasi ini tidak hanya memberikan efek jera kepada pelaku tetapi juga memperkuat upaya melindungi ruang digital Indonesia dari kejahatan siber yang merusak. (Rendi)