Asahan  

SUMUT FASHION BEAUTY 2025 Sukses Digelar, Asahan Dukung Penguatan Wastra dan Ekraf Sumut

Asahan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) sukses menyelenggarakan ajang fesyen bergengsi SUMUT FASHION BEAUTY (SFB) 2025 di Museum Negeri Sumatera Utara pada 21–22 November 2025. Acara ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif sekaligus mempromosikan kekayaan budaya lokal melalui wastra nusantara.

Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik hadir langsung pada kegiatan tersebut, didampingi Staf Ahli TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Juni Rianto dan jajaran pengurus lainnya. Kehadiran ini menjadi bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Asahan terhadap pengembangan ulos dan motif khas Sumatera Utara agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Yudha Pratiwi Setiawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa SFB 2025 bukan sekadar ajang peragaan busana, melainkan perayaan seni, budaya, dan kreativitas yang mencerminkan keberanian pelaku moda Sumut tampil progresif dan inovatif.

Gelaran SFB 2025 menghadirkan 40 model profesional dan 8 desainer lokal, serta menggelar berbagai kegiatan, mulai dari Fashion and Beauty Talk by IFW, Kompetisi Fashion Designer, Kompetisi Modelling dan MUA, hingga Pemilihan Ikon Indonesia Fashion Week (IFW). Tahun ini, Kota Medan mencatat sejarah sebagai kota pertama di luar Jakarta yang menjadi tuan rumah pemilihan ikon IFW.

Dukungan terhadap acara ini terlihat dari kehadiran sejumlah tokoh penting pada malam penutupan, seperti Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny. Kahiyang Ayu Bobby, Staf Ahli TP PKK Sumut Ny. Titiek Sugiarti Surya, kepala OPD, serta perwakilan kabupaten/kota se-Sumatera Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Sumut juga mengumumkan bahwa Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah Indonesia Fashion Beauty (IFB) 2026 di Jakarta, menandai langkah besar Sumut menuju panggung nasional dalam industri fesyen.

Baca Juga:  Pemkab Asahan Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal Dengan PWRI

Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, berharap kegiatan seperti SFB dapat memicu semangat kreativitas para desainer muda dan pelaku UMKM wastra di Asahan.

“Melalui acara seperti SFB, kami berharap pelaku fesyen dan UMKM Asahan semakin terinspirasi untuk mengangkat identitas budaya daerah dan siap bersaing di panggung nasional maupun internasional,” ujarnya.

Dengan suksesnya penyelenggaraan SFB 2025, Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota kembali meneguhkan komitmen untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan memajukan wastra lokal sebagai bagian penting identitas budaya Indonesia.