Asahan – Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc, menjadi narasumber dalam talkshow bertema Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang digelar di Hotel Swiss Bellin Medan pada Selasa (17/12/2024). Dalam acara yang akan ditayangkan di Metro TV pada Senin, 23 Desember 2024 pukul 13.00 WIB, Bupati Asahan bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dr. Munawar Ibrahim, S.Kp, MPH, membahas peran strategis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melalui Gerakan Orang Tua Asuh (OTA).
Dr. Munawar Ibrahim menjelaskan bahwa pelaksanaan Gerakan OTA ini sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. “Tujuan dari gerakan ini adalah menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kuat tanpa stunting, sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan stunting,” ujarnya.
Munawar juga menekankan bahwa program GENTING melibatkan berbagai pihak sebagai Orang Tua Asuh, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, BUMN, BUMD, LSM, komunitas, sektor swasta, hingga individu perorangan. Anak asuh yang menjadi fokus program ini meliputi ibu hamil, ibu dengan anak Baduta (0-23 bulan), dan Balita (24-59 bulan) dari keluarga miskin. “Pencegahan stunting adalah tanggung jawab kita bersama. Mari bergotong-royong menyukseskan GENTING, karena cegah stunting itu penting,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan H. Surya, B.Sc mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan telah menjalankan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) sebagai upaya konkret menurunkan angka stunting di wilayahnya. Program ini melibatkan Forkopimda, instansi vertikal, lembaga, dan elemen masyarakat Kabupaten Asahan. “Hasilnya, angka stunting di Kabupaten Asahan berhasil turun sebesar 11%, melampaui target Sumatera Utara yang sebesar 14%,” jelas Bupati.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam Gerakan OTA. “Jika bukan kita yang peduli, siapa lagi? Mari jadikan tindakan kita bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Asahan,” tambahnya.
Talkshow ini menjadi sarana edukasi penting untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pencegahan stunting. Dengan kolaborasi dan kepedulian dari berbagai pihak, Kabupaten Asahan bertekad menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.