Taklukan Sumut Lewat Adu Penalti, Kaltim Berhasil Kawinkan Emas di Turnamen Hoki Lapangan PON XXI

Medan – Deliserdang- Tim Hoki Lapangan Kalimantan Timur (Kaltim) sukses mencatat sejarah dengan mengawinkan medali emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024, setelah menaklukkan Sumatera Utara dalam partai final yang penuh drama melalui adu penalti dengan skor 4-3 di Lapangan Serbaguna Unimed, Medan, Kamis (19/9/2024).

Kemenangan ini mempertegas dominasi Kaltim setelah tim putri mereka sebelumnya juga berhasil mengalahkan Sumut, memupus harapan tuan rumah untuk meraih emas di turnamen ini.

Pelatih Kaltim, Mappajaling, menyampaikan bahwa kemenangan ini telah dipersiapkan dengan matang, meskipun segala kemungkinan bisa terjadi.

“Kami sudah sepakat dalam briefing sebelum pertandingan, apapun hasilnya, anak-anak harus siap menerima dengan ikhlas. Kami berserah kepada Tuhan, yang menentukan jalan kemenangan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mappajaling menjelaskan bahwa sejak awal tim sudah berkomitmen untuk meraih dua emas dari kategori putra dan putri. “Sebelum masuk training camp, kami sudah menargetkan dua emas, dan Alhamdulillah, Tuhan mengabulkan usaha kami,” katanya.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Hoki Kaltim, Najemuddin, turut mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Sejak 2008, kami selalu bermimpi untuk bisa meraih emas di kategori putra dan putri sekaligus, dan akhirnya mimpi itu terwujud di PON XXI ini,” ujarnya penuh syukur.

Ia juga menekankan bahwa seluruh atlet yang berlaga adalah putra-putri asli Kalimantan Timur tanpa bantuan pemain dari luar.

Kaltim menargetkan untuk terus mempertahankan prestasi ini di masa depan, dengan pengembangan atlet lokal melalui latihan rutin dan regenerasi yang terencana.

Mappajaling menekankan pentingnya menjaga performa tim agar tetap berada di puncak prestasi, “Kami tidak boleh lengah karena lawan pasti berusaha mengejar,”tegasnya.

Dengan raihan ini, Kalimantan Timur menjadi salah satu kekuatan besar di cabang olahraga hoki lapangan di Indonesia, dan kesuksesan mereka di PON XXI menjadi bukti ketangguhan dan konsistensi pembinaan atlet daerah tersebut.