Asahan – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi membuka Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 di Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, melalui sambungan Zoom pada Senin (20/01/2025). Acara ini sekaligus menjadi momen peresmian sejumlah pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi di Indonesia.
Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan bahwa total kapasitas listrik yang dihasilkan dari proyek-proyek ini mencapai 3,2 gigawatt. Prabowo menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kontribusi energi terbarukan terbesar di dunia.
“Kemandirian energi adalah kunci untuk transformasi bangsa menuju negara modern dan maju. Kita harus menguasai teknologi, menciptakan peluang, serta mendorong pertumbuhan industri,” tutur Presiden Prabowo. Peresmian tersebut dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kontribusi Strategis PLTA Asahan 3 untuk Sumatera Utara
Pj Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menyatakan rasa syukur atas diresmikannya PLTA Asahan 3. Menurutnya, pembangkit ini tidak hanya menjamin stabilitas pasokan listrik di Sumatera Utara, tetapi juga memiliki kapasitas untuk mendukung kebutuhan energi di provinsi lainnya.
“Potensi tenaga air di Sumatera Utara sangat besar, dan PLTA Asahan 3 menjadi salah satu wujud pemanfaatan potensi tersebut. Kami berterima kasih kepada PLN dan pemerintah atas realisasi proyek yang berdampak positif ini,” ujar Agus Fatoni.
Dampak Positif untuk Kabupaten Asahan
Bupati Asahan, H. Surya, B.Sc, mengapresiasi pembangunan PLTA Asahan 3 yang membawa perubahan signifikan bagi masyarakat setempat. Ia menyoroti manfaat langsung, seperti terciptanya lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“PLTA Asahan 3 telah membuka peluang kerja yang besar dan memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Asahan. Selain itu, proyek ini mendukung terciptanya akses listrik hingga ke pelosok-pelosok desa,” ungkap Bupati Surya.
Acara peresmian tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Ketua PN Kisaran, Kajari Asahan, Dandim 0208/Asahan, Kapolres Asahan, dan sejumlah pejabat serta tamu undangan lainnya.
Dengan beroperasinya PLTA Asahan 3, Sumatera Utara tidak hanya semakin mandiri dalam penyediaan energi listrik tetapi juga berkontribusi besar dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju berbasis energi terbarukan.
