Medan – Ketua DPRD Medan, Drs. Wong Chun Sen, S.Pd, M.Pd.B, memimpin rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pidato perdana Walikota Medan periode 2025-2030, Rico Bayu Triputra Waas. Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, ini menjadi momen penting bagi pemerintahan baru dalam menyampaikan arah pembangunan Kota Medan ke depan.
Dalam sambutannya, Wong Chun Sen menjelaskan bahwa penyampaian pidato perdana ini sesuai dengan edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Edaran tersebut menginstruksikan agar Gubernur, Bupati, dan Walikota yang baru dilantik menyampaikan pidato sambutan pada sidang Paripurna DPRD masing-masing daerah, setelah serah terima jabatan.
“Kami berharap Walikota dan Wakil Walikota Medan dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan baik selama lima tahun ke depan. Dengan kepemimpinan Rico Bayu Triputra Waas dan Zakiyudin Harahap, kami optimis Kota Medan akan terus berkembang dan mengalami kemajuan signifikan,” ujar Wong Chun Sen yang juga merupakan politisi dari Fraksi PDI Perjuangan.
Efisiensi Anggaran dan Pembangunan Prioritas
Dalam kesempatan tersebut, Wong Chun Sen menyoroti beberapa poin penting terkait efisiensi belanja daerah sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri pada 23 Februari 2025. Beberapa hal yang ditekankan, antara lain:
- Efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dengan mengutamakan program prioritas.
- Pemanfaatan hasil efisiensi APBD untuk bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sanitasi.
- Pengendalian inflasi serta stabilitas harga bahan pokok.
- Penyediaan cadangan pangan untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
- Pengawasan anggaran yang efektif dan transparan guna mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
DPRD Medan, lanjut Wong, berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan efisien. Ia menegaskan lima langkah utama yang akan dilakukan DPRD Medan, yakni:
- Mengoptimalkan pembentukan Perda yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha.
- Memperkuat pengawasan berbasis data terhadap penggunaan anggaran daerah.
- Memastikan anggaran daerah dialokasikan secara efektif dan berpihak pada pelayanan publik.
- Menjadi jembatan aspirasi masyarakat serta mediator penyelesaian permasalahan pembangunan.
- Mendukung inovasi pembangunan berbasis data dan partisipasi publik.
Pidato Perdana Walikota Medan: Membangun Kota Bertuah
Dalam pidato perdananya, Walikota Medan, Rico Bayu Triputra Waas, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merenungkan arah pembangunan Kota Medan.
“Kita harus menelaah kembali dalam hati, apa yang ingin kita capai dalam membangun bangsa ini. Apa yang ingin kita capai dalam membangun Kota Medan? Kita tentu ingin kota ini maju. Oleh karena itu, mari kita introspeksi diri dan bekerja sama untuk membangun Medan yang lebih baik,” ujar Rico.
Rico menegaskan bahwa kepemimpinannya bersama Zakiyudin Harahap merupakan kelanjutan dari upaya para pemimpin sebelumnya dalam membangun Kota Medan. Ia menyoroti transformasi Medan dari kota kecil yang berkembang menjadi kota metropolitan yang dinamis.
“Kami ingin Kota Medan menjadi kota yang berbudaya, energik, ramah, tertib, unggul, aman, dan humanis. Kami menyebutnya Kota Medan yang Bertuah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rico menekankan pentingnya menjaga keberagaman sebagai kekuatan utama Kota Medan. Ia mengibaratkan kota ini sebagai hidangan gado-gado, di mana perbedaan justru menciptakan harmoni yang luar biasa.
“Medan adalah kota yang beragam, dengan berbagai suku, agama, budaya, dan ras. Kota ini adalah milik semua orang, dari Belawan hingga Johor, Marelan hingga Tuntungan, Tembung hingga Helvetia, Padang Bulan hingga Pancing. Kota ini harus tetap menjadi tempat yang inklusif dan toleran,” tegasnya.
Dengan kepemimpinan yang inklusif dan berbasis kerja sama, Rico dan Zakiyudin berkomitmen untuk membawa Kota Medan ke arah yang lebih maju dan sejahtera. DPRD Medan pun siap mendukung berbagai kebijakan yang berpihak kepada masyarakat guna mewujudkan visi Kota Medan yang lebih baik dalam lima tahun mendatang. (Rendi)
