Langkat – Cabang olahraga / cabor Sambo kembali menjadi sorotan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional / PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Pada hari pertama kompetisi, Senin (16/9), lima kelas Sambo dipertandingkan di Gedung Serba Guna Manunggal, Stabat, Kabupaten Langkat.
Para atlet dari berbagai provinsi di Indonesia siap menunjukkan kemampuan bela diri mereka di arena ini, yang akan mempertemukan para juara dari berbagai daerah.
Menurut Technical Delegate (TD) cabor Sambo PON XXI 2024, Arnold Silalahi, lima kelas yang dipertandingkan adalah kelas 53 kg putra, kelas 58 kg putra, kelas 71 kg putra, combat 53 kg putra, dan kelas 47 kg putri.
Para atlet bertanding di empat grup, memperlihatkan kekuatan dan teknik dalam olahraga bela diri asal Rusia ini.
Sambo, atau Samozashchita Bez Oruzhia yang berarti “pertahanan diri tanpa senjata”, adalah olahraga bela diri yang menggabungkan teknik dari beberapa bela diri seperti Gulat, Judo, Jujitsu, Tinju, dan Savate.
Cabang olahraga ini menekankan kemampuan pengendalian lawan dan kuncian kaki, membuatnya unik di antara cabor bela diri lainnya.
Keahlian taktis serta kekuatan fisik menjadi kunci dalam setiap pertandingan Sambo.
Dalam kompetisi PON XXI kali ini, pertandingan di kelas 53 kg putra menjadi salah satu yang paling ditunggu.
Di Grup A, Rahmat Hidayat dari Jawa Timur akan menghadapi Aydil Mukhtar Siregar dari Sumatera Utara, sementara di Grup B, Imam Maulana Muttaqin dari Jawa Barat bertemu T Khalifah Dinar Sidiq dari Aceh.