Asahan – Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Posyandu Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut. Beliau hadir bersama Staf Ahli TP PKK Asahan Ny. Juni Rianto, serta unsur teknis dari Dinas PMD, Dinas Kesehatan, dan perwakilan TP PKK Asahan. Kehadiran tim Asahan bertujuan menyerap kebijakan terbaru terkait transformasi kelembagaan Posyandu dan penguatan layanan dasar bagi keluarga di desa dan kelurahan.
Rakorda yang dibuka oleh Ketua TP Posyandu Sumut Ny. Kahiyang Ayu Bobby Nasution menegaskan bahwa Posyandu perlu ditata ulang sebagai lembaga layanan masyarakat yang memiliki kepastian hukum, struktur organisasi jelas, SOP baku, serta mekanisme pelaporan yang terstandarisasi. Transformasi ini berfokus pada peningkatan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di enam layanan dasar, terutama kesehatan ibu dan anak, layanan gizi, dan pencegahan stunting. Posyandu diarahkan menjadi pusat layanan keluarga yang aktif dan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan bulanan.
Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan Desa Kemendagri Nitta Rosalin, S.E., M.A., menjelaskan bahwa transformasi Posyandu menitikberatkan pada tiga aspek utama: penguatan kelembagaan, peningkatan kualitas dan konsistensi layanan, serta penyempurnaan sistem pembinaan dan pelaporan dari pusat hingga desa. Model Posyandu yang baru diharapkan mampu memperbaiki alur pelayanan dasar, menguatkan integrasi data kesehatan keluarga, serta meningkatkan efektivitas intervensi pemerintah dalam pembangunan manusia.
Usai kegiatan, Ny. Yusnila Indriati Taufik menyampaikan bahwa arahan Rakorda memberikan pijakan penting bagi Kabupaten Asahan untuk melakukan penataan Posyandu secara menyeluruh. Ia menegaskan bahwa tindak lanjut di Asahan akan berfokus pada pembenahan kelembagaan, peningkatan kapasitas kader, penataan SOP lintas OPD, dan optimalisasi layanan Posyandu agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Transformasi ini penting karena Posyandu adalah garda terdepan layanan keluarga di desa. Dengan pembenahan yang tepat, kualitas layanan dasar di Asahan dapat meningkat secara signifikan,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, kader, dan masyarakat untuk memastikan Posyandu mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh keluarga di Kabupaten Asahan.













