LABUHAN – Jadi korban cabul, sebut saja nama samarannya Bunga (15) didampinggi orangtuanya datang menyambangi unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polsek Medan Labuhan untuk membuat Laporan Polisi, Kamis (26/09/2019).
Pasalnya, korban yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini dicabuli oleh pacarnya sebut saja nama samarannya Tole (16).
Aksi pencabulan yang dialami korban, diketahui orangtuanya setelah melihat pesan singkat disosmed (sosial media) milik korban, saat orangtua korban memegang HP milik korban yang berisikan ajakan untuk bersetubuh.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edi Safari, membenarkan adanya laporan orang tua korban. “Kasus ini terungkap pada Jum’ at (20/09/2019), pukul 05.00 wib, ketika orang tua korban melihat aplikasi didalam handphone milik anaknya yang bertuliskan, pelaku mengajak korban untuk berbuat cabul,” ujar Kapolsek Medan Labuhan.
Sambungnya, kaget membaca pesan tersebut, keesokan harinya orang tua korban mempertanyakan kebenaran isi pesan yang tertera di pesan jejaring sosial (Line) yang tersimpan didalam handphone anaknya tersebut.
“Ketika anaknya di introgasi orang tuanya, korban mengaku pernah melakukan hubungan badan dengan pacarnya,” kata AKP Edi Safari.
Informasi lainnya yang berhasil dihimpun menyebutkan, kesal dan marah, lalu ibu korban kembali menanyakan di mana tempat perbuatan terlarang itu dilakukan, korban kemudian menjawab, dia dan pacarnya kerap melakukan di berbagai tempat. Seperti di hotel melati, dalam mobil dan di rumah pacarnya di kawasan Pinggiran Rel Kereta Api.
Tak terima, lalu orang tua korban langsung melaporkan Tole ke Mapolsek Medan Labuhan. “Saat ini, laporan korban telah ditangani unit Perlindungan Anak dan Perempuan Polsek Medan Labuhan. Korban dan sejumlah saksi juga telah dimintai keterangannya guna proses penyelidikan selanjutnya,” pungkas Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edi Safari. (MP/Top)
