Batubara – PT Indonesia Asahan Aluminium bersama Grup MIND ID yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk dan PT Borneo Alumina Indonesia, menggelar aksi penanaman mangrove serentak di Desa Sungai Duri II, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (6/8).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi dekarbonisasi dan penguatan komitmen keberlanjutan Grup MIND ID, sekaligus mendukung program Corporate Social Responsibility (CSR) PT BAI di wilayah binaannya. Sebanyak 40 bibit mangrove ditanam secara simbolis dalam seremoni pembukaan, sebagai bagian dari rangkaian penanaman puluhan ribu bibit mangrove sepanjang tahun 2025.
Selain aksi tanam, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi lingkungan, pelatihan teknis, serta sesi inspiratif bersama para pimpinan industri. Aksi ini merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang PT BAI yang selama empat tahun terakhir telah menanam lebih dari 40.000 bibit mangrove di Desa Sungai Duri II dan Pantai Tanjung Burung, Mempawah Hilir.
Direktur Utama Inalum, Melati Sarnita, menegaskan pentingnya harmoni antara industri dan alam sebagai pondasi masa depan yang berkelanjutan.
“Sebagai bagian dari Grup MIND ID, Inalum percaya bahwa keberlanjutan harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Penanaman mangrove ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bukti bahwa kolaborasi dapat tumbuh dengan tetap menjaga harmoni dengan alam. Kami ingin aksi ini menjadi warisan hijau yang dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang,” ujar Melati.
Senada dengan itu, Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan kesadaran industri terhadap pentingnya keseimbangan lingkungan.
“Ini merupakan wujud kepedulian industri teknologi yang tidak mengabaikan aspek lingkungan. Kehadiran PT BAI menjadi bukti kolaborasi antara Inalum, ANTAM, dan BAI yang peduli terhadap pelestarian alam, khususnya di Kalimantan Barat,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran direksi MIND ID, INALUM, ANTAM, dan PT BAI, serta Kepala Desa Sungai Duri II Langgeng Bayu Irawan, Pengelola Wisata Inovasi Mangrove Tagor Siburan, dan Ketua Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Raja Fajar Azansyah.
Kolaborasi lintas perusahaan ini menandai langkah serius Grup MIND ID dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir serta mewujudkan industri yang ramah lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.(AP)
