Magelang – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, bersama Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap, menghadiri Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (27/2/2025). Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian retret yang digelar untuk membekali para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Beliau memimpin pemeriksaan pasukan dengan menaiki kendaraan taktis Maung bersama dua mantan Presiden, yaitu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Turut serta dalam prosesi upacara ini Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang juga menaiki kendaraan Maung buatan PT Pindad. Kendaraan taktis ini dirancang untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan mampu menjelajahi berbagai medan.
Selain itu, dua kendaraan Maung lainnya juga mengikuti di belakang. Kendaraan kedua diisi oleh Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. Sementara itu, kendaraan ketiga membawa Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Upacara ini dihadiri oleh sekitar 494 Kepala Daerah dan 477 Wakil Kepala Daerah dari seluruh Indonesia. Acara retret ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi berbagai tantangan nasional, termasuk stabilitas keamanan, pembangunan daerah, dan kesejahteraan rakyat.
Usai mengikuti Upacara Parade Senja dan Penurunan Bendera, Rico Waas dan Zakiyuddin bergabung dalam acara jamuan makan malam (Farewell Dinner) di Rukan Husen. Dalam acara tersebut, seluruh peserta tetap mengenakan seragam komponen cadangan (Komcad). Setelah itu, mereka melanjutkan istirahat di Barak Akmil untuk persiapan agenda berikutnya.
Dalam keterangannya, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengungkapkan apresiasinya terhadap acara ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan adanya retret ini, diharapkan koordinasi dan komunikasi dalam pembangunan daerah semakin solid,” ujar Rico.
Dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting negara, retret ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat visi pembangunan nasional dan menjaga stabilitas pemerintahan di seluruh Indonesia.
