Pemkot Medan Gerak Cepat Atasi Banjir di Pasar Simalingkar, Wali Kota Janji Normalisasi Drainase Segera Dilakukan

Pemkot Medan Gerak Cepat Atasi Banjir di Pasar Simalingkar, Wali Kota Janji Normalisasi Drainase Segera Dilakukan

Medan – Menyikapi keluhan warga dan pedagang terkait genangan air yang kerap terjadi saat hujan turun, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas turun langsung meninjau kondisi Pasar Simalingkar, Kamis pagi (10/4/25).

Didampingi oleh sejumlah pejabat dari Pemko Medan, termasuk Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan, Kadis Ketahanan Pangan Gelora KP Ginting, Plt Kabag Prokopim M. Agha Novrian, serta Plt Dirut PUD Pasar Imam Abdul Hadi, Wali Kota tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung memeriksa kondisi pasar serta saluran drainase yang menjadi biang keladi banjir.

Kondisi pasar yang becek akibat hujan semalam menjadi perhatian serius Wali Kota. Saat menyusuri area pasar, ia menyempatkan diri berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli sambil menyampaikan bahwa permasalahan banjir akan segera ditangani melalui langkah cepat.

“Kami turun langsung karena banyak laporan masyarakat. Ternyata benar, banyak genangan air, bahkan saat hujan deras air bisa masuk ke dalam kios,” ujar Rico Waas di lokasi.

Langkah Cepat: Normalisasi Drainase Dimulai Besok

Dari hasil peninjauan, ditemukan adanya sedimentasi parah di saluran drainase, yang menyebabkan volume tampungan air berkurang drastis hingga hanya tersisa sekitar 40 cm. Oleh karena itu, Rico Waas menegaskan bahwa normalisasi drainase akan segera dilakukan mulai besok oleh Dinas SDABMBK.

“Solusi tercepat adalah pengerukan dan pendalaman drainase hingga 1 meter, agar bisa menampung debit air hujan lebih banyak,” tegasnya.

Revitalisasi Pasar Tahap Kedua dan Penanganan Sampah

Selain penanganan drainase, Pemko Medan juga tengah mempersiapkan revitalisasi tahap kedua Pasar Simalingkar. Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antara PUD Pasar dan Dinas SDABMBK agar perencanaan infrastruktur dan tata kelola pasar tidak saling tumpang tindih.

Rico Waas juga meminta Kepala Pasar untuk lebih sigap dalam menangani masalah sampah yang kerap menjadi penyumbat saluran air.

“Sampah jangan dibiarkan menumpuk, karena akan memperparah penyumbatan. Mari kita budayakan kebersihan,” katanya.

Struktur Tanah Rendah Jadi Tantangan, Revitalisasi Jadi Solusi

Plt Dirut PUD Pasar, Imam Abdul Hadi, menyampaikan bahwa banjir di Pasar Simalingkar sudah terjadi sejak lama akibat struktur tanah yang lebih rendah dari sekitarnya. Oleh karena itu, pihaknya akan mempercepat proses revitalisasi pasar pasca Lebaran, termasuk relokasi sementara pedagang.

“Kita akan naikkan posisi tanah pasar agar air tidak tergenang dan aktivitas jual beli berjalan lancar,” ujarnya.

Dengan penanganan drainase dan revitalisasi pasar yang terencana, diharapkan Pasar Simalingkar dapat menjadi tempat belanja yang lebih nyaman, aman, dan bebas banjir bagi seluruh warga Medan. (Rendi)

Baca Juga:  DPRD Medan Buka Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, Tetapkan 10 Agenda Prioritas