Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar asesmen pemetaan kompetensi dalam rangka seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Kegiatan ini berlangsung di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan, dan dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Asahan, Drs. Muhili Lubis, MM.
Hadir dalam kegiatan tersebut asesor dari Kantor Regional VI BKN Medan, Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kabupaten Asahan, Faisal SH, serta 17 peserta dari berbagai instansi dan jabatan struktural di lingkungan Pemkab Asahan dan satu peserta dari Pemkab Deli Serdang.
Dalam laporannya, Faisal menjelaskan bahwa asesmen ini didasarkan pada regulasi Pasal 110 ayat (3) PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, serta Permen PAN-RB No. 15 Tahun 2019 yang mengatur bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi harus dilakukan secara terbuka dan kompetitif, baik di tingkat kabupaten/kota maupun antar kabupaten dalam satu provinsi.
“Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan menjadi acuan bagi Panitia Seleksi dalam menilai kemampuan dan kelayakan peserta, sehingga pengisian jabatan dilakukan secara objektif dan profesional,” ungkap Faisal.
Jabatan yang akan diisi melalui seleksi ini mencakup sejumlah posisi strategis, di antaranya:
- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
- Kepala BKPSDM Kabupaten Asahan
Peserta yang mengikuti asesmen berasal dari beragam latar belakang, seperti pejabat tinggi pratama, kepala bagian, camat, sekretaris dinas, hingga ASN dari luar daerah, menunjukkan semangat terbuka dan kompetitif dalam proses ini.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Muhili Lubis, Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk mengukur kompetensi manajerial, sosial-kultural, dan kapasitas kepemimpinan calon pejabat strategis.
“Kita membutuhkan sosok pemimpin birokrasi yang visioner, adaptif, dan mampu mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Jabatan bukanlah hadiah, melainkan amanah yang menuntut dedikasi dan tanggung jawab tinggi,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya integritas dan semangat pelayanan dalam diri para calon pemimpin, yang harus menjunjung tinggi nilai-nilai ASN: Pelayanan, Akuntabilitas, Kompetensi, Harmoni, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaboratif.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada BKPSDM dan seluruh tim penyelenggara, serta para asesor, atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai berjalan profesional dan berkualitas.
Dengan pelaksanaan seleksi terbuka ini, diharapkan Kabupaten Asahan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin birokrasi yang tangguh dan mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
