Batubara – Dalam upaya memperkuat standar pengamanan nasional di objek vital strategis, PT Indonesia Asahan Aluminium berkolaborasi dengan Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pam Obvit) Kepolisian Daerah Sumatera Utara menyelenggarakan Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan, Rabu, (6/8) di Ballroom Gedung Utama Inalum, Kuala Tanjung.
Kegiatan ini menghadirkan sekitar 60 peserta dari 53 perusahaan dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kapasitas implementasi Sistem Manajemen Pengamanan berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019.
Dalam sambutannya, Direktur Pam Obvit Polda Sumut, Kombes Pol Parhorian Lumban Gaol, menekankan bahwa pengamanan objek vital kini menjadi bagian penting dari strategi manajemen risiko nasional. “Pengamanan bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi bagian dari manajemen risiko strategis yang harus dijalankan secara profesional dan terstruktur,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili manajemen Inalum, Kepala Departemen Umum Ismail Midi menyampaikan apresiasi atas sinergi aktif antara Polri dan sektor industri. “Sinergi ini membuktikan bahwa pengamanan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus melibatkan semua pemangku kepentingan dalam satu sistem yang terpadu dan akuntabel,” kata Ismail.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para narasumber dari jajaran kepolisian. AKBP Dr. Samsul Siregar memaparkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Polri. Selanjutnya, AKBP Yudiatnis mengulas teknis implementasi Perkap Nomor 13 Tahun 2017 serta Perpol Nomor 7 Tahun 2019 yang menjadi acuan utama dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan pengamanan objek vital nasional.
Materi yang disampaikan mencakup poin strategis seperti penilaian risiko (risk assessment), penyusunan rencana pengamanan, hingga pelaksanaan audit internal. Antusiasme peserta terlihat dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif, membahas berbagai isu aktual seputar pengamanan operasional dan mekanisme pengajuan bantuan pengamanan dari kepolisian.
Sebagai penutup, peserta diajak melakukan kunjungan lapangan ke Pabrik Peleburan Aluminium Inalum yang telah meraih sertifikasi emas dalam implementasi Sistem Manajemen Pengamanan – menjadikannya sebagai salah satu standar tertinggi pengamanan industri di wilayah Sumatera Utara.
Melalui kegiatan ini, Inalum dan Dit Pam Obvit Polda Sumut menegaskan komitmen bersama dalam mendukung peningkatan kapabilitas pengamanan nasional yang tidak hanya sesuai regulasi, tetapi juga adaptif terhadap dinamika ancaman strategis ke depan.(AP).
