Asahan  

Pemkab Asahan Hibahkan Tanah dan Bangunan untuk Kantor Imigrasi Baru, Percepat Layanan Keimigrasian

ASAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan resmi menyerahkan hibah tanah dan bangunan kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan sebagai langkah strategis untuk memperkuat pelayanan publik di daerah tersebut. Penyerahan hibah ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST).

Hibah mencakup lahan seluas 10.400 meter persegi dan bangunan 2.822 meter persegi yang berlokasi di eks Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan. Fasilitas ini nantinya akan menjadi kantor imigrasi baru yang lebih representatif dan mudah dijangkau masyarakat.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., didampingi Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., menegaskan bahwa hibah tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Asahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya pelayanan keimigrasian.

“Keberadaan kantor imigrasi yang representatif di pusat Kabupaten Asahan akan menghadirkan layanan paspor, izin tinggal, dan administrasi keimigrasian lainnya secara lebih cepat, aman, dan mudah diakses masyarakat,” ujar Bupati.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara, Teodorus Simarmata, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemkab Asahan. Menurutnya, sinergi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat tata kelola layanan keimigrasian yang profesional dan modern.

Pemindahan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan ke lokasi baru di Kisaran Barat diharapkan dapat mempercepat transformasi layanan publik sejalan dengan agenda reformasi birokrasi serta digitalisasi pemerintahan.

Pemkab Asahan juga menegaskan kesiapan untuk terus mendukung percepatan pembangunan kantor imigrasi tersebut agar segera beroperasi dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Asahan Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan melalui pelayanan publik yang efektif, mudah diakses, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas.