Asahan – Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pengembangan nilai-nilai keislaman, Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., menghadiahkan biaya perjalanan ibadah umroh kepada tiga peserta terbaik dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-56 tingkat Kabupaten Asahan. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati pada malam penutupan MTQN yang digelar di Lapangan Sepak Bola Universitas Asahan (UNA), Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Senin (21/04/2025).
Tiga peserta yang berhak atas hadiah umroh dari Pemerintah Kabupaten Asahan adalah:
- Fajar Panjaitan (Kecamatan Air Joman), Juara I Cabang Tilawah Al-Quran golongan putra,
- Nurjannah Siagian (Kecamatan Aek Kuasan), Juara I Cabang Hifz Al-Quran 30 Juz golongan putri,
- M. Iqbal (Kecamatan Rawang Panca Arga), Juara I Cabang Hifz Al-Quran 30 Juz golongan putra.
Sementara itu, Siti Aisyah dari Kecamatan Sei Kepayang yang meraih Juara I Cabang Tilawah Al-Quran golongan putri, tidak lagi mendapatkan biaya umroh tahun ini karena telah menerima hadiah serupa pada MTQN tahun sebelumnya.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebagai sarana untuk menggali, memperkuat, dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran di kalangan masyarakat. “Kegiatan ini akan menjadi sia-sia jika tidak membekas dalam kehidupan umat. Membaca dan mengamalkan Al-Quran harus menjadi bagian dari kebutuhan spiritual umat Islam,” ujarnya.
Bupati juga mengucapkan selamat kepada para juara dan berharap prestasi mereka dapat dipertahankan. Ia pun mengajak peserta lain untuk tidak putus asa, terus berlatih, dan berusaha menjadi lebih baik di kesempatan mendatang.
Ketua DPRD Kabupaten Asahan, H. Efi Irwansyah Pane, MKM turut hadir dan menyerukan pentingnya pembinaan Al-Quran di berbagai lapisan masyarakat, baik di masjid, sekolah tahfidz, maupun lembaga-lembaga pendidikan Islam. Ia optimis bahwa dengan sinergi seluruh pihak, Asahan dapat kembali berjaya dalam kancah Tilawatil Quran hingga tingkat internasional.
MTQN ke-56 ini berlangsung selama tujuh hari, mulai 15 hingga 21 April 2025, dengan 1.050 peserta dari 25 kecamatan. Kompetisi mencakup sembilan cabang lomba: Tilawah, Hifzhil, Fahmil, Syarhil, Khattil, Qira’at, Tafsir, Karya Tulis, dan Hifzhil Hadits. Dewan hakim telah menetapkan para juara yang menerima piagam, trofi, serta hadiah uang tunai.
Dalam pengumuman akhir, Kecamatan Air Batu dinobatkan sebagai juara umum MTQN ke-56, disusul Kecamatan Sei Kepayang dan Kecamatan Air Joman di posisi kedua dan ketiga. Acara penutupan turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Rianto SH, MAP, Sekda, OPD, Camat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
MTQN ke-56 ini diharapkan menjadi langkah awal bagi pembinaan generasi muda Qurani yang berakhlak dan berprestasi tinggi, sekaligus memperkuat identitas religius masyarakat Asahan.
