Medan – Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PWPM Sumut) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumatera Utara, Kamis (13/3/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Dzul Fikar Ahmad Tawalla, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal dan Bendahara PPPM Pusat, serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Prof. Hasyimsyah Nasution, MA. Dalam sambutannya, Prof. Hasyimsyah mengapresiasi kepemimpinan Ketua PWPM Sumut, M. Syarif Lubis, yang berhasil menghadirkan jajaran pimpinan pusat dalam kegiatan tersebut.
“Bisa mengundang Wakil Menteri sekaligus Ketua PPPM beserta Sekjen dan Bendahara adalah sebuah pencapaian luar biasa. Ini menunjukkan kekuatan jaringan serta soliditas Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara,” ujar Prof. Hasyimsyah dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPPM Pusat, Dzul Fikar Ahmad Tawalla, menegaskan komitmennya terhadap Sumatera Utara serta pentingnya membangun solidaritas dalam organisasi kepemudaan.
“Cinta itu abstrak, ia membutuhkan pembuktian. Maka jangan ragukan cinta Ketua Umum kepada PWPM Sumatera Utara, karena kami hadir full team bersama Sekjen dan Bendahara,” katanya, disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk memanfaatkan bulan suci Ramadan sebagai momen berbagi dan meningkatkan amal kebajikan.
“Jadikan bulan ini sebagai ladang berbagi, dengan tangan terbuka dan mulut tertutup, agar manfaatnya dapat dirasakan luas oleh masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, yang akrab disapa Bang Ondim, menyampaikan rasa bangganya bisa menghadiri acara yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri.
“Semoga Pemuda Muhammadiyah terus bergerak, membawa manfaat bagi masyarakat, serta berkontribusi dalam kemaslahatan umat,” ujarnya.
Acara buka puasa ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan peran Pemuda Muhammadiyah dalam pembangunan daerah dan bangsa. Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah keagamaan serta diskusi seputar peran pemuda dalam membangun kepemimpinan yang berintegritas. (Salim)
