Langkat – Pemerintah Kabupaten Langkat menorehkan sejarah baru dengan meresmikan Galeri Investasi pertama di Sumatera Utara, Rabu (16/4/2025). Acara bertajuk “Masa Depan Dimulai dengan Investasi Hari Ini” ini dibuka langsung oleh Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, bersama Wakil Bupati Tiorita Br. Surbakti, SH, dan berlangsung di Ruang LPSE Kantor Bupati Langkat.
Peluncuran galeri tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat literasi keuangan masyarakat sekaligus mendorong partisipasi dalam investasi yang aman dan terpercaya. Momen peresmian ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BRI Cabang Binjai, Bulog, dan Gapoktan Maju Bersama dalam rangka mendukung pengembangan klaster pertanian di Langkat.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting di sektor keuangan dan investasi, antara lain Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik, Direktur Online Business PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia Seok Mo Yang, Kepala BI Sumut Jazary Abdul Hamid, serta Kepala OJK Sumatera Utara Khoirul Muttaqien. Hadir pula Dewan Pengawas Bulog Komjen (Purn) Verdianto Iskandar Bitticaca, dan para pimpinan lembaga keuangan serta pejabat daerah lainnya.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Indri Nugraheni, SE, MM, Akt, dijelaskan bahwa galeri ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Langkat dengan Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara serta merupakan bagian dari implementasi program kerja TPAKD Langkat yang diketuai Sekda Amril, S.Sos, M.AP.
“Tujuan utama dari galeri ini adalah untuk meningkatkan literasi pasar modal masyarakat serta mengedukasi tentang investasi legal agar mereka tidak mudah terjerumus dalam praktik investasi bodong,” terang Indri.
Bupati Syah Afandin menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas berdirinya galeri investasi ini. Ia menyebut bahwa kehadiran fasilitas ini sangat relevan dengan perkembangan ekonomi Langkat yang terus tumbuh, serta besarnya potensi masyarakat yang belum tersentuh edukasi finansial.
“Dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta jiwa, Langkat punya potensi besar dalam pengembangan ekonomi berbasis investasi. Galeri ini akan menjadi jembatan pengetahuan dan perlindungan bagi masyarakat,” ujarnya. Ia juga mencontohkan seorang anak dari Tanjungpura yang sudah mulai berinvestasi sebagai cerminan bahwa kesadaran akan pentingnya investasi sudah mulai tumbuh.
Sementara itu, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menegaskan pentingnya galeri investasi sebagai sarana untuk memperluas inklusi keuangan. “Langkah Pemkab Langkat ini sejalan dengan visi OJK untuk memperluas akses terhadap produk keuangan yang aman dan menghindarkan masyarakat dari jebakan investasi ilegal,” katanya.
Sebagai bagian dari agenda, dilakukan juga penyerahan simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada dua pelaku usaha, yaitu Neni Jumiarti sebesar Rp50 juta dan Salmah sebesar Rp100 juta. Penyerahan ini menjadi bentuk dukungan konkret terhadap pelaku UMKM di Langkat.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng, pemotongan pita sebagai tanda peresmian, penyerahan cenderamata, serta peninjauan langsung Galeri Investasi oleh Bupati dan seluruh tamu undangan.
Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kabupaten Langkat menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan melalui edukasi keuangan dan penguatan akses investasi legal untuk seluruh lapisan masyarakat. (Salim)