Bupati Langkat Syah Afandin Genjot Percepatan UHC Non Cut Off melalui Optimalisasi Kepesertaan JKN

Bupati Langkat Syah Afandin Genjot Percepatan UHC Non Cut Off melalui Optimalisasi Kepesertaan JKN

Langkat – Dalam upaya mempercepat tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH memimpin langsung rapat strategis di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh warga Kabupaten Langkat memperoleh akses jaminan layanan kesehatan yang aktif tanpa harus menunggu waktu lama setelah pendaftaran melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Rapat yang berlangsung dinamis ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat, para asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, pimpinan BPJS Kesehatan Cabang Medan dan Langkat, para camat, serta jajaran terkait lainnya.

Dalam arahannya, Bupati Syah Afandin menegaskan pentingnya kerja cepat dan terkoordinasi untuk mencapai target UHC di Langkat.

“Kita harus bergerak cepat dan solid. Kepastian akses layanan kesehatan untuk seluruh masyarakat adalah prioritas utama kita, tidak boleh ada lagi masyarakat yang terhambat mendapatkan layanan kesehatan,” tegas Bupati.

Berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr. Juliana, MM, saat ini jumlah penduduk Langkat tercatat sebanyak 1.120.709 jiwa, dengan 1.072.505 jiwa atau 95,70% telah terdaftar sebagai peserta JKN. Namun, tingkat keaktifan peserta masih berada di angka 71,23%. Untuk mencapai target UHC sebesar 98,6%, masih diperlukan tambahan 32.514 jiwa dan peningkatan keaktifan peserta hingga 80%.

Sebagai bagian dari strategi percepatan, Dinas Kesehatan bersama kecamatan dan desa telah melakukan penjaringan selama Maret hingga April 2025. Dari penjaringan tersebut, diperoleh data 79.062 jiwa. Setelah melalui proses validasi, baru 14.127 jiwa yang dinyatakan memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi peserta JKN, sementara 18.387 jiwa lainnya masih perlu dilengkapi.

Bupati Syah Afandin menekankan pentingnya verifikasi data lanjutan secara cepat dan tepat di tingkat kecamatan dan desa.

“Sinergi semua lini dari tingkat kabupaten hingga desa menjadi kunci utama. Kita ingin percepatan ini tidak hanya sekadar angka, tapi benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Melalui kerja sama lintas sektor ini, Pemkab Langkat optimis dapat segera mencapai target UHC penuh. Dengan begitu, pelayanan kesehatan yang inklusif, merata, dan berkeadilan dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Langkat, menuju Langkat yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing. (Salim)

Baca Juga:  Pompa Air Rusak, Warga TSM III Sambut Gembira Kunjungan Wali Kota Medan