Medan – Memperingati Hari Buruh Nasional, Ketua Komisi II DPRD Medan, H. Kasman Bin Marasakti Lubis, menyampaikan penghormatan kepada para buruh atas kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi dan sosial, khususnya di Kota Medan. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan buruh harus menjadi prioritas utama pemerintah.
“Masih banyak buruh di Medan yang menghadapi upah rendah, jam kerja tidak manusiawi, dan minimnya perlindungan, khususnya di sektor informal,” ujar Kasman, yang juga Ketua DPD PKS Medan, baru – baru ini.
Ia mendesak Pemko Medan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan yang belum memenuhi hak-hak pekerja, serta menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkelanjutan. Momentum Hari Buruh, lanjutnya, seharusnya menjadi titik refleksi bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan serikat buruh untuk mencari solusi konkret atas berbagai persoalan ketenagakerjaan.
Kasman juga menyoroti nasib ribuan pekerja informal seperti pengemudi ojek online yang masih bekerja tanpa jaminan sosial atau kepastian penghasilan. Ia mendorong Pemko Medan segera merancang kebijakan perlindungan pekerja informal, termasuk skema kemitraan adil antara aplikator dan pekerja, serta memfasilitasi keikutsertaan mereka dalam BPJS Ketenagakerjaan.
“Sudah waktunya Kota Medan memiliki program perlindungan sosial bagi pekerja informal agar mereka tidak terus hidup dalam ketidakpastian,” tegasnya. (Rendi)