Langkat – Penjabat (Pj.) Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Stabat pada Rabu (12/2/2025). Forum ini menjadi ajang strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan daerah dengan mengusung tema “Langkat yang Maju, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan.”
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah (KPD) Langkat, Danramil 07/Stabat Kapten Inf. Syamsul Bahri, Kapolsek Stabat AKP Budi Santoso, lurah dan kepala desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan sosial.
Masyarakat Sampaikan Aspirasi: Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan Jadi Prioritas
Dalam sesi diskusi, warga Kecamatan Stabat aktif menyampaikan berbagai usulan prioritas, di antaranya peningkatan infrastruktur jalan desa, penambahan fasilitas pendidikan, serta akses layanan kesehatan yang lebih merata. Salah satu tokoh masyarakat, H. Syafrizal, menyoroti kondisi beberapa ruas jalan yang membutuhkan perbaikan segera.
“Kami berharap perbaikan jalan desa dapat segera direalisasikan karena kondisi saat ini cukup memprihatinkan dan menghambat mobilitas warga,” ujar Syafrizal.
Sementara itu, perwakilan dari sektor pendidikan, Ibu Siti Rahma, yang merupakan kepala sekolah SD Negeri 105240 Stabat, menekankan pentingnya peningkatan sarana belajar bagi anak-anak.
“Kami sangat berharap adanya bantuan fasilitas belajar yang lebih memadai, termasuk laboratorium komputer dan perpustakaan sekolah agar anak-anak dapat mengakses pendidikan dengan lebih baik,” ungkapnya.
Pj. Bupati Langkat: Musrenbang Adalah Wadah Strategis untuk Menyusun Pembangunan yang Tepat Sasaran
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Pj. Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, menegaskan bahwa Musrenbang merupakan forum penting dalam menentukan arah pembangunan daerah.
“Musrenbang adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk menyerap langsung kebutuhan masyarakat. Kami akan memastikan bahwa setiap usulan yang masuk akan dikaji dan diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan.
“Kami ingin pembangunan di Langkat benar-benar mencerminkan keinginan rakyat dan bukan sekadar proyek tanpa dampak. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat seperti ini sangat kami apresiasi,” tambahnya.
Lurah dan Kades, Garda Terdepan dalam Pelayanan Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Langkat juga menegaskan bahwa lurah dan kepala desa memiliki peran krusial dalam memastikan keberhasilan program-program pemerintah.
“Lurah dan kepala desa adalah ujung tombak pelayanan publik. Saya mengajak mereka untuk lebih aktif dalam mendukung dan mengawal program pemerintah agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tutur Faisal Hasrimy.
Harapan untuk Pembangunan yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan setiap kebijakan pembangunan yang diambil dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kecamatan Stabat diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pembangunan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah daerah akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa usulan yang telah diterima dapat segera dieksekusi sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran.
“Kami optimis bahwa dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Langkat akan semakin maju dan sejahtera,” pungkas Pj. Bupati Langkat. (Salim)