Belawan – Upacara pelepasan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 100/PS berlangsung khidmat di Dermaga Ujung 200, Belawan. Acara ini menandai dimulainya penugasan 450 prajurit yang akan mengemban tugas pengamanan di wilayah Papua selama satu tahun.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos., M.AP, hadir mewakili Penjabat (Pj.) Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP, untuk memberikan dukungan moril bagi para prajurit. Keberangkatan pasukan ini menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Calang setelah sebelumnya menjalani latihan intensif selama satu bulan lima belas hari di Pusat Latihan Tempur Sanggabuana, Karawang dan Bogor, Jawa Barat.
Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, yang memimpin upacara pelepasan, menekankan bahwa keberhasilan misi tidak hanya diukur dari aspek militer semata, tetapi juga dari kemampuan prajurit dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat Papua.
“Kemenangan sejati bukan hanya soal keamanan, tetapi juga bagaimana kita bisa merebut hati dan pikiran masyarakat Papua. Dengan pendekatan yang baik, kita dapat memastikan program-program pemerintah tersampaikan dan berjalan dengan lancar sehingga Papua dapat berkembang sejajar dengan provinsi lainnya di Indonesia,” ujar Mayjen Rio dalam amanatnya.
Ia juga mengingatkan para prajurit agar tetap menjaga semangat, kekompakan, dan selalu mengedepankan keselamatan selama bertugas.
“Saya berpesan kepada seluruh prajurit untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Jangan lupakan dukungan keluarga yang selalu mendoakan keselamatan kalian. Saya berharap, semua yang berangkat hari ini akan kembali dalam jumlah yang sama, sehat dan selamat,” tambahnya.
Sekda Langkat, Amril, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat Kabupaten Langkat kepada para prajurit yang bertugas.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Yonif 100/PS. Kami mendoakan agar tugas ini dapat dijalankan dengan baik dan seluruh pasukan kembali ke daerah asal dalam keadaan sehat dan selamat,” ucapnya.
Misi pengamanan perbatasan ini menjadi bagian dari komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari berbagai ancaman, khususnya di wilayah perbatasan. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Langkat turut memberikan apresiasi atas pengabdian para prajurit dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Salim)