Langkat – Penjabat Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, secara resmi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 di Lapangan Sepak Bola Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang. Upacara ini menjadi momentum penting dalam percepatan pembangunan di wilayah pedesaan Langkat.
Dalam kesempatan tersebut, Faisal Hasrimy bertindak sebagai inspektur upacara, menandai dimulainya program yang mengusung tema Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah. Acara ini turut dihadiri oleh Danrem 022/Pantai Timur (PT) Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi, Kepala BNNK Langkat AKBP Saharudin Bangko, SH, M.BA, serta unsur Forkopimda Langkat lainnya.
Pembangunan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pembukaan TMMD ke-123 ditandai dengan pemukulan gong oleh Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, didampingi oleh Pj Bupati Langkat, Dandim 0203/LKT, dan Kapolres Langkat. Dalam sambutannya, Faisal Hasrimy menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga sebagai bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan.
“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan antara TNI dan rakyat. Dengan program ini, kita bersama-sama membangun desa yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Faisal Hasrimy di hadapan para tamu undangan.
Program TMMD ke-123 di Kabupaten Langkat difokuskan di Kecamatan Padang Tualang dengan berbagai proyek pembangunan, antara lain pelebaran dan pengerasan jalan desa sepanjang 3.500 meter, normalisasi parit 1.500 meter, renovasi rumah tidak layak huni, serta pembangunan sumur bor, MCK, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, ada pula kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, hukum, serta pelatihan perikanan dan peternakan bagi warga setempat.
Jaminan Kesehatan untuk Warga Langkat
Dalam kesempatan yang sama, Faisal Hasrimy juga mengumumkan kebijakan baru terkait jaminan kesehatan bagi masyarakat Langkat. Ia menyampaikan bahwa mulai Februari 2025, seluruh warga dengan KTP Langkat dapat menikmati layanan berobat gratis di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Langkat memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai. Dengan program ini, tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena keterbatasan biaya,” jelas Faisal Hasrimy.
TNI Berperan Aktif dalam Percepatan Pembangunan
Sementara itu, Danrem 022/PT Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu menegaskan bahwa TMMD merupakan salah satu wujud nyata komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan daerah, terutama di wilayah terpencil.
“Melalui TMMD, kami ingin memastikan bahwa pembangunan bisa dirasakan secara merata, termasuk di daerah yang sulit dijangkau. Dengan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita bisa menciptakan desa yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Kolonel Tagor Rio Pasaribu dalam wawancara setelah upacara.
Pelaksanaan TMMD dan Alokasi Dana
Program TMMD ke-123 akan berlangsung dalam dua tahap, yakni Pra-TMMD pada 20 Januari–18 Februari 2025 dan pelaksanaan utama dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025. Kegiatan ini melibatkan 150 personel dari berbagai kesatuan, termasuk Yon Arhanud 11/WBY, Yon Zipur 1/DD, Yonif 8 Marinir Harimau Putih/TL, Kosheknud III Medan, Yon Brimob Binjai, dan Polres Langkat.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Pemkab Langkat mengalokasikan dana sebesar Rp2,005 miliar, sementara Markas Besar TNI memberikan dukungan anggaran sebesar Rp474,5 juta. Selain pembangunan fisik, TMMD juga mencakup berbagai program penyuluhan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dukungan Masyarakat dan Harapan ke Depan
Sebagai bagian dari program TMMD, dilakukan juga penanaman pohon di sekitar lapangan serta penyerahan bantuan gizi bagi 83 balita dan 17 ibu hamil. Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan lokasi proyek pembangunan oleh pejabat yang hadir.
Masyarakat Desa Tanjung Putus menyambut baik program TMMD ini. Salah satu warga, M. Ridwan (45), mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini. “Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Jalan yang dulunya rusak sekarang akan diperbaiki, fasilitas umum juga dibangun. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” katanya.
Dengan adanya TMMD ke-123, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Putus dan sekitarnya dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan secara gotong-royong oleh pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat setempat. Program ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan semangat membangun negeri. (Salim)