Pematangsiantar – Warga Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam parit depan SD Inpres di Jalan Jati pada Senin (20/1). Korban diketahui bernama Mangapul Sihaloho (40), warga Jalan Meranti, Kelurahan Kahean.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang siswa yang sedang berada di sekolah tersebut. Siswa itu langsung memberitahu guru mereka, Cori Ginting (52), yang saat itu tengah mengajar di kelas.
“Saya langsung keluar kelas menuju ke parit depan sekolah dan melihat ada tubuh seorang laki-laki dalam posisi terlungkup,” ujar Cori, Selasa (21/1/2025). Setelah memastikan kondisi tersebut, ia segera melaporkan temuan itu kepada kepala sekolah dan warga setempat.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Nelson Aritonang, menjelaskan bahwa korban diketahui sedang mengalami sakit sebelum meninggal dunia. “Korban sering terlihat di sekitar Jalan Jati, bahkan sering tidur di depan teras perpustakaan sekolah,” ungkap Kapolsek.
Abang korban, Waljoni Pardamean Sihaloho, datang mewakili keluarga dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah adik kandungnya. Keluarga korban juga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi karena mereka menerima dengan ikhlas bahwa Mangapul meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Setelah proses identifikasi dan pernyataan dari pihak keluarga, petugas mengevakuasi jenazah ke rumah keluarga untuk disemayamkan.
“Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban karena sudah yakin bahwa penyebab kematian adalah penyakit yang dideritanya,” tutup AKP Nelson Aritonang.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan kondisi sosial di lingkungan sekitar. (Rendi)