Medan – Dalam semangat menjaga keberagaman dan mempererat hubungan antar umat beragama, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan pentingnya membangun rasa saling percaya, memperkuat ikatan sosial, serta menjadikan perbedaan sebagai sumber kebahagiaan dan kekuatan.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima audiensi Panitia Hari Besar Umat Sikh Vaisakhi di Balai Kota Medan, Rabu (9/4/2025). Audiensi berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, dihadiri oleh perwakilan panitia Vaisakhi yakni Jagdep Singh, Lakhbir Singh, Sukbir Singh, Ruliadi, dan Salwinder Kaur, serta sejumlah pejabat Pemko Medan.
“Kami tentu berbahagia. Ini mencerminkan Kota Medan sebagai miniatur Indonesia, dengan berbagai suku, agama, dan budaya, namun tetap hidup damai dan saling menjaga keharmonisan,” ujar Rico Waas.
Keragaman Bukan Penghalang, Tapi Perekat Persatuan
Lebih lanjut, Wali Kota Medan menegaskan bahwa keberadaan mayoritas dan minoritas dalam masyarakat tidak boleh menjadi sekat pemisah. Justru, hal ini harus dijadikan momentum untuk merajut kebersamaan dan memperkuat semangat toleransi.
“Semua umat beragama di Kota Medan punya peran penting dalam menciptakan harmoni. Kami di Pemko Medan siap menjadi jembatan dan penampung aspirasi demi menjaga kerukunan,” imbuhnya.
Dukungan Penuh untuk Perayaan Vaisakhi
Dalam pertemuan tersebut, Rico Waas juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana peringatan Hari Besar Umat Sikh Vaisakhi yang akan digelar dalam waktu dekat. Ia berharap kegiatan keagamaan tersebut dapat berjalan lancar dan menjadi simbol nyata keberagaman yang harmonis di Kota Medan.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan Vaisakhi. Semoga acaranya sukses, aman, dan membawa pesan damai bagi seluruh masyarakat,” ujarnya didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Airin Rico Waas.
Pertemuan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan HM Sofyan dan Kabag Kesra Kosim Nasution, menandakan komitmen penuh pemerintah kota dalam mendukung aktivitas lintas agama.
Dengan semangat inklusivitas dan toleransi, Kota Medan terus membuktikan diri sebagai kota yang ramah keberagaman, tempat di mana setiap warganya merasa dihargai dan diberi ruang untuk berkembang dalam bingkai persatuan. (Rendi)
