Lapangan Diresmikan Tapi Masih Kosong: Demokrat Medan Tuntut Penjelasan Wali Kota

Medan – Fraksi Demokrat DPRD Kota Medan melayangkan kritik tajam kepada Wali Kota Medan, Rico Waas, terkait sejumlah fasilitas umum yang telah diresmikan, namun belum juga difungsikan. Sorotan ini muncul dalam rapat paripurna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa (10/6/2025).

Anggota DPRD Medan, Dr. H. Muslim, M.AP, dalam pemandangan umum fraksinya mempertanyakan nasib Lapangan Merdeka, Stadion Kebun Bunga, dan Mall UMKM di USU yang hingga kini belum bisa digunakan masyarakat.

“Fasilitas itu sudah menghabiskan anggaran besar, tapi belum bisa dinikmati rakyat. Warga terus bertanya ke kami lewat telepon dan WhatsApp, mereka sudah tak sabar ingin berolahraga dan bersantai di tempat yang dijanjikan,” ujar Muslim dengan nada tegas.

Tak hanya itu, pembangunan Islamic Center Medan juga ikut disorot. Proyek multiyears yang mulai dikerjakan sejak 2023 itu disebut mangkrak tanpa kejelasan. “Sudah dua tahun berjalan, tapi tak ada kemajuan signifikan. Di mana hambatannya?” tanya Muslim.

Fraksi Demokrat juga mengusulkan agar Pemko Medan membentuk dinas khusus untuk membawahi tiga Perusahaan Umum Daerah (PUD) yakni PUD Pasar, PUD Pembangunan, dan PUD Rumah Potong Hewan (RPH). Pasalnya, kinerja ketiganya dinilai belum maksimal dan kontribusi pendapatan sangat minim.

“Khusus Medan Zoo yang dikelola PUD Pembangunan, kondisinya memprihatinkan. Banyak hewan yang mati kelaparan. Harus ada perhatian serius, dan kalau perlu dikelola dinas supaya ada anggaran operasional yang jelas,” ungkapnya.

Di akhir penyampaiannya, Muslim juga menyoroti keluhan pegawai P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang hingga kini belum dilantik, meski sudah memiliki Nomor Induk Kepegawaian (NIK) dari BKN. Ia mendesak agar Pemko segera menindaklanjuti proses pengangkatan tersebut.

Baca Juga:  Polda Sumut Gerebek D’Red KTV Medan, Ditemukan Ekstasi – Pemko Tunggu Penetapan Pidana

“Pemerintah menetapkan batas pelantikan P3K sampai September, tapi itu untuk yang belum keluar NIK. Sementara P3K Pemko Medan sudah keluar NIK-nya, kenapa belum dilantik juga?” tanya Muslim.

Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, didampingi Wakil Ketua Rajudin Sagala dan H. Zulkarnain. Turut hadir pula Wali Kota Medan Rico Waas dan Sekda Wiriya Alrahman. Paripurna akhirnya diskors dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda tanggapan Wali Kota atas pandangan fraksi-fraksi. (Rendi)