Batu Bara – Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., bersama Wakil Bupati Syafrizal, S.E., M.AP., dan jajaran Pemerintah Kabupaten Batu Bara meninjau pelaksanaan Pasar Murah yang digelar PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dalam rangka memperingati HUT ke-50 perusahaan, Senin (22/12/2025).
Pasar murah tersebut dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Kantor Camat Talawi, Kantor Camat Datuk Lima Puluh, dan Kantor Camat Air Putih. Kegiatan turut dihadiri Senior Vice President Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan PT Inalum Susyam Widodo, serta Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Batu Bara.
Dalam kegiatan ini, disediakan 6.000 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu. Setiap paket berisi minyak goreng 2 liter dan gula pasir 1 kilogram, dengan harga tebus Rp20.000 per paket. Program ini menyasar keluarga kurang mampu sekaligus warga yang terdampak bencana banjir.
Selain meninjau pelaksanaan pasar murah, Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara juga menyalurkan bantuan beras dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada warga yang sebelumnya terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Batu Bara.
Kegiatan ini terselenggara melalui kolaborasi antara Pemkab Batu Bara dan PT Inalum sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu serta masyarakat terdampak bencana.
Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Inalum atas penyelenggaraan pasar murah tersebut. Ia menilai program ini sangat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya pada masa pemulihan pascabencana.
“Pasar murah ini sangat membantu masyarakat kita, terutama yang terdampak banjir. Terima kasih kepada PT Inalum atas kepeduliannya,” ujar Baharuddin.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Batu Bara akan segera menyalurkan berbagai bantuan dari Presiden RI kepada masyarakat terdampak banjir.
Sementara itu, Senior Vice President Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan PT Inalum, Susyam Widodo, menjelaskan pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan yang dialihkan dari perayaan HUT yang biasanya dilakukan secara meriah.
“Provinsi Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat saat ini sedang berduka akibat bencana. Karena itu, kami menilai perayaan HUT Inalum secara besar-besaran kurang tepat. Sebagai gantinya, anggaran tersebut kami alihkan untuk kegiatan berbagi kepada masyarakat,” ujarnya. (AP)
