Medan – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman 100 bibit pohon kelapa yang berlangsung di bantaran Sungai Bedera, tepatnya di Lingkungan 13, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan bertema Gerakan Tanam Pohon Kelapa ini diinisiasi oleh Klub Indonesia Hijau (KIH) Sumatera Utara dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Universitas Dharmawangsa, PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Belawan, serta sejumlah organisasi dan komunitas peduli lingkungan seperti Pengawal Merah Putih (PMP), Lions Club, dan berbagai distrik relawan lainnya.
Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan, Said Ilham Assegaf, SH, M.Ikom, menyatakan bahwa keterlibatan jurnalis dalam aksi ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian lingkungan dan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.
“Meskipun kami sibuk dalam tugas peliputan di DPRD Medan, kami tetap berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat dan lingkungan. Penanaman pohon kelapa ini adalah salah satu langkah kecil namun bermakna,” ujar Said.
Ia hadir bersama pengurus Koordinator Wartawan DPRD Medan lainnya, seperti Penasehat Pangihutan Sirumapea, Wakil Ketua 1 Susilo, Wakil Ketua 2 Bambang, Sekretaris Irwan Manalu, Wakil Sekretaris Simon Sembiring, Bendahara Amsari, serta para Ketua Bidang, Amsal dan Alian.
Said juga berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan para jurnalis, tidak hanya dalam bidang peliputan, tetapi juga dalam hal kontribusi nyata terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada KIH Sumut atas undangan dan kolaborasinya. Ini menjadi momen penting yang patut diapresiasi, di mana banyak elemen masyarakat bisa bersatu untuk satu tujuan mulia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KIH Sumut, Iskandar Usman, menjelaskan bahwa penanaman pohon kelapa dipilih karena pohon ini sangat cocok dengan iklim Indonesia dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih mensyukuri dan memanfaatkan potensi alam yang ada, seperti tanah dan air, demi kesejahteraan bersama,” ujar Iskandar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis dan komunitas yang bersedia menjadi relawan dalam kegiatan ini.
“Partisipasi aktif dari rekan-rekan wartawan dan komunitas menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tugas satu pihak, tapi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini menjadi langkah kecil namun berdampak besar bagi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir Kota Medan. (Rendi)
