Sekda Langkat Tekankan Digitalisasi Pemerintahan dalam Apel Hari Kesadaran Nasional

Sekda Langkat Tekankan Digitalisasi Pemerintahan dalam Apel Hari Kesadaran Nasional

Langkat – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, Amril, S.Sos, M.AP, bertindak sebagai pembina apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka peringatan Hari Kesadaran Nasional. Apel yang berlangsung pada Senin (17/2/2025) di halaman Kantor Bupati Langkat ini dihadiri oleh para pejabat eselon II, III, IV, serta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat.

Dalam sambutannya, Amril membacakan pidato tertulis Penjabat (Pj) Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, yang menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas di sektor publik.

“Pemanfaatan teknologi dalam sistem pemerintahan bukan sekadar tuntutan zaman, tetapi juga menjadi solusi dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Amril saat menyampaikan pidato.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kebijakan Satu Data Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019, harus diimplementasikan secara maksimal di tingkat daerah. Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin kualitas data yang lebih akurat, terintegrasi, serta dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan guna mendukung pembangunan yang lebih terarah dan transparan.

“Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mewujudkan integrasi data yang akurat. Dengan pengelolaan informasi yang baik, kita dapat meningkatkan efektivitas kebijakan pembangunan sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah,” jelasnya.

Ia kemudian merinci beberapa manfaat utama dari penerapan Satu Data Indonesia di tingkat pemerintah daerah, yakni:

  1. Meningkatkan akurasi dan konsistensi data sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
  2. Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya daerah.
  3. Mempermudah perencanaan serta implementasi kebijakan berbasis data.
  4. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik.
Baca Juga:  Lydia Onic, Diduga Terlibat dalam Video Syur 12 Menit, Masih Aktif Kuliah

Selain membahas digitalisasi pemerintahan, Amril juga menekankan pentingnya etika bermedia sosial bagi ASN. Ia mengingatkan agar para aparatur negara bijak dalam berinteraksi di dunia digital, menghindari ujaran kebencian, serta menjaga netralitas dari politik praktis yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Teknologi digital harus kita manfaatkan sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bukan sebagai sumber konflik atau penyebaran disinformasi. ASN harus mampu menjaga profesionalisme baik di dunia nyata maupun di ruang digital,” tegasnya.

Apel Hari Kesadaran Nasional ini menjadi pengingat bagi seluruh ASN untuk terus meningkatkan profesionalisme serta mendukung transformasi digital dalam pelayanan publik, demi kemajuan Kabupaten Langkat yang lebih modern dan transparan. (Rendi)