Usai Apel Perdana, Wali Kota Medan Bahas Serius Infrastruktur dan Banjir Bersama Dinas SDABMBK

Usai Apel Perdana, Wali Kota Medan Bahas Serius Infrastruktur dan Banjir Bersama Dinas SDABMBK

Medan – Setelah memimpin apel perdana pasca libur Idulfitri, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas langsung tancap gas dengan menggelar pertemuan bersama Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan di Ruang Rapat I, Kantor Wali Kota Medan, Selasa (8/4/2025). Pertemuan tersebut membahas secara komprehensif mengenai anggaran, kondisi infrastruktur terkini, serta rencana strategis pembangunan kota Medan ke depan.

Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Agus Suriyono, Asisten Umum Ferry Ichsan, serta Kepala Bappeda Benny Iskandar.

Wali Kota Medan Rico Waas meminta jajaran Dinas SDABMBK untuk menjabarkan secara rinci pekerjaan yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan, termasuk menyampaikan kondisi faktual di lapangan.

“Salah satu kendala utama yang terus berulang adalah masalah banjir di berbagai titik, baik di pusat kota maupun daerah pinggiran. Kita harus telaah, apakah persoalan ini disebabkan oleh kondisi drainase atau faktor lainnya,” tegas Rico.

Ia juga menyoroti perlunya data yang akurat terkait infrastruktur jalan di Kota Medan. “Saya ingin tahu jumlah total ruas jalan, mana yang layak, mana yang rusak, dan mana yang butuh perbaikan segera. Kalau data ini lengkap, kita bisa susun perencanaan anggaran satu sampai dua tahun ke depan dengan lebih terarah,” jelasnya.

Rico mencontohkan dampak positif dari perbaikan jalan di kawasan Marelan yang disambut baik oleh masyarakat. Ia mengatakan, hal itu bahkan memicu masyarakat di wilayah lain untuk turut melaporkan kerusakan jalan di daerah mereka.

“Kalau ada temuan jalan rusak, kita harus sigap memperbaikinya. Harus ada strategi masif, sehingga kita tidak bekerja reaktif, tapi sudah punya peta jalan yang jelas,” ujarnya. Ia juga meminta laporan progres pekerjaan disampaikan secara berkala setiap minggu.

Baca Juga:  Festival Seni Budaya Tionghoa Sumut Siap Digelar di Medan

Dalam isu drainase, Rico menekankan pentingnya grand plan atau perencanaan besar agar penanganan banjir dapat dilakukan secara menyeluruh. Ia juga meminta koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait perbaikan saluran drainase yang berada di jalan milik provinsi.

“Untuk banjir, jangan hanya mengandalkan kolam retensi. Kita perlu kaji ulang, mungkin solusi tambahan seperti sumur resapan juga dibutuhkan,” tutur Rico.

Lebih lanjut, Wali Kota Medan juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pendataan infrastruktur. “Dengan bantuan teknologi, kita bisa miliki dashboard atau sistem monitoring untuk melihat titik jalan rusak dan kondisi drainase secara real-time. Ini akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan,” pungkasnya.

Dengan semangat pasca-Idulfitri, Rico Waas menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan sekadar proyek fisik, melainkan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan dan keluhan masyarakat. (Rendi)