Asahan – Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP menghadiri seminar pendidikan bertajuk “Strategi Multi Pihak dalam Menanggulangi Geng Motor: Sinergi Pendidikan, Keluarga, dan Penegakan Hukum” yang digelar di Aula Zulfirman Siregar, Universitas Asahan, Kamis (19/06/2025).
Dalam sambutannya, Rianto menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dewan Pendidikan Kabupaten Asahan atas terselenggaranya seminar yang dinilai sangat relevan dengan situasi sosial saat ini.
“Geng motor merupakan fenomena sosial yang kompleks dan tidak bisa ditangani secara parsial. Diperlukan pendekatan menyeluruh dengan melibatkan pendidikan, keluarga, dan penegakan hukum. Saya yakin, melalui sinergi yang kuat di antara semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ujar Rianto.
Ia juga menyoroti tren meningkatnya kasus geng motor di wilayah Kabupaten Asahan dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi konkret dan berkelanjutan.
“Saya berharap seminar ini menjadi titik awal kerja sama lintas sektor dalam menanggulangi persoalan geng motor, khususnya di Asahan,” tambahnya.
Menurut Rianto, sinergi antara lembaga pendidikan, peran aktif keluarga, dan ketegasan aparat penegak hukum merupakan kombinasi penting dalam pencegahan dan penanggulangan perilaku menyimpang di kalangan remaja.
“Saya percaya, dengan pemahaman dan kesadaran yang meningkat melalui forum seperti ini, masyarakat akan lebih siap menghadapi dan menangani persoalan geng motor secara lebih efektif,” tegasnya.
Seminar ini turut dihadiri oleh perwakilan Dandim 0208/Asahan, perwakilan Polres Asahan, Ketua Yayasan Universitas Asahan, Rektor Universitas Asahan beserta jajaran akademisi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.