Medan – Lebih dari seribu orang yang terdiri dari relawan Rico-Zaki serta alumni SMP 1 Medan Tahun 2001 dan SMU 2 Medan Tahun 2004 memadati Rumah Dinas Wali Kota Medan. Mereka berkumpul untuk bersilaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, dan Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap. Suasana penuh kehangatan itu berlangsung pada Minggu, (9/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Medan, Rico Waas, mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya kepada seluruh relawan dan teman-teman alumni yang telah memberikan dukungan penuh dalam perjalanan politiknya. Ia berharap doa dan dukungan mereka terus mengalir agar dirinya dapat bekerja dengan maksimal dan membawa Kota Medan ke arah yang lebih baik.
“Doakan perjalanan kami kedepannya agar kami bisa bekerja dengan baik,” ujar Rico Waas dengan penuh harap.
Rico Waas, yang hadir bersama istrinya, Ny. Airin Rico Waas, menyampaikan bahwa tanpa dukungan dari relawan, perjuangannya untuk menjadi Wali Kota Medan tidak akan berhasil. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para relawan yang telah berjuang bersama-sama.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah berjuang bersama. Tanpa kalian semua, kami tidak akan bisa berada di sini,” kata Rico Waas dengan penuh penghargaan.
Wali Kota Medan ini juga meminta maaf karena baru kali ini bisa bertemu kembali dengan para relawan setelah dilantik. Ia menjelaskan bahwa setelah pelantikannya, dirinya harus mengikuti retreat kepala daerah yang membuatnya belum sempat bersilaturahmi dengan relawan lebih awal.
“Saya mohon maaf karena kita baru bisa bertemu hari ini. Setelah dilantik, saya harus mengikuti retreat kepala daerah, semoga pertemuan ini bisa mengobati kerinduan kita untuk bersilaturahmi,” ungkapnya.
Selain Wali Kota Medan, hadir pula dalam acara tersebut istri Wakil Wali Kota Medan, Ny. Martinjal, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Medan. Acara buka puasa bersama ini semakin mempererat tali persaudaraan antara pimpinan kota dan masyarakat, serta menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan relawan. (Rendi)
