Tia Ayu Anggraini Apresiasi Program “One Day No Car”, Dorong Regulasi Lebih Tegas

MEDAN – Anggota Komisi II DPRD Kota Medan yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra, Tia Ayu Anggraini, menyampaikan apresiasinya atas kebijakan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang memberlakukan program “One Day No Car” setiap hari Selasa. Kebijakan ini menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN), Pekerja Harian Lepas (PHL), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Medan.

Menurut Tia, program ini merupakan langkah positif dalam mengurangi polusi udara serta membiasakan masyarakat menggunakan transportasi massal yang kini telah mengalami peningkatan dari sisi fasilitas dan layanan.

“Kebijakan ini patut diapresiasi. Selain menyehatkan, ini bentuk dorongan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi,” ujar Tia, Kamis (09/01/25).

Meski demikian, Tia menyoroti perlunya pengawasan yang ketat dalam pelaksanaannya. Ia menyebut masih ditemukan ASN atau pegawai yang “main kucing-kucingan”, yakni tetap membawa kendaraan pribadi namun memarkirkannya di tempat yang tidak jauh dari kantor.

“Kalau begitu caranya, sama saja. Pengawasan harus lebih tegas. Jangan hanya formalitas,” tegas Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumatera Utara tersebut.

Lebih lanjut, Tia menyarankan agar program ini tidak hanya didasarkan pada surat edaran Wali Kota, tetapi diperkuat dengan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal) yang memberikan sanksi tegas kepada pelanggar.

“Dengan adanya payung hukum yang jelas, pelaksanaan program ini akan lebih efektif. Satpol PP bisa turun langsung untuk mengawasi pelaksanaannya di lapangan,” ujarnya.

Tia mengungkapkan bahwa Fraksi Gerindra DPRD Medan tengah mendorong wacana penerbitan Perda “One Day No Car” agar masuk dalam program legislasi DPRD Kota Medan tahun 2025.

“Melalui anggota Fraksi Gerindra di Badan Legislasi DPRD Medan, kita akan usulkan agar wacana ini dibahas dan dimasukkan dalam program legislasi tahun ini. Kami optimis fraksi-fraksi lain juga akan mendukung,” pungkasnya.

Program One Day No Car diharapkan tidak hanya menjadi simbol, namun mampu menciptakan budaya ramah lingkungan, serta mengurangi kemacetan dan pencemaran udara di Kota Medan.

Baca Juga:  Usai Apel Perdana, Wali Kota Medan Bahas Serius Infrastruktur dan Banjir Bersama Dinas SDABMBK