Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakilnya Zakiyuddin Harahap telah genap 100 hari memimpin sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama kepala daerah se-Indonesia pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Duet Rico-Zaki langsung bergerak cepat dengan fokus awal membenahi pondasi pemerintahan, yakni sumber daya manusia (SDM). Langkah ini dinilai penting untuk menopang postur anggaran dan program pembangunan Kota Medan secara optimal.
“Pemerintahan yang kuat tak hanya bergantung pada anggaran, tapi juga pada SDM yang cerdas, tangguh, dan mampu menjalankan visi kepala daerah,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, H. Iswanda Ramli SE, Jumat (23/5/2025).
Menurut Iswanda, usai retreat pascapelantikan di Akmil Magelang, Rico-Zaki langsung turun ke lapangan, melakukan blusukan dan inspeksi mendadak (sidak) ke 21 kecamatan dan sejumlah instansi. Hasilnya, Wali Kota menegaskan kedisiplinan, bahkan mencopot Camat Medan Polonia yang belum masuk kantor hingga pukul 10.00 WIB.
Langkah nyata juga ditunjukkan Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap yang memenuhi janji kampanyenya untuk berkantor di RSU dr. Pirngadi. Hal ini dilakukan guna memantau langsung layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Langkah ini kami apresiasi. Penguatan SDM penting untuk merawat dan melanjutkan proyek-proyek besar yang telah ditanamkan Bobby Nasution,” tambah Iswanda, yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Medan.
Ia menyoroti banyaknya pejabat eselon II Pemko Medan yang kini berpindah ke Pemprov Sumut. Karena itu, ia menekankan agar pengisian jabatan dilakukan melalui proses seleksi ketat, agar didapatkan pejabat yang benar-benar kapabel.
“Kalau SDM sudah solid, roda pemerintahan dan pembangunan akan berjalan lebih baik. Termasuk dalam pembahasan APBD, kolaborasi antara DPRD dan OPD akan semakin efektif,” tutupnya. (Rendi)