Medan – Tim putri futsal Jawa Barat berhasil meraih medali emas cabor futsal PON XXl/ 2024 Aceh-Sumut setelah menaklukkan Jakarta dengan skor 5-2 di babak final yang digelar di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (8/9/2024).
Pelatih Jabar Arif Kurniawan usai laga mengaku sangat senang dengan penampilan anak anak asuhnya yang bermain sesuai dengan skema yang direncanakan hingga akhirnya mampu memenangkan laga final tersebut
Memang, kata dia, di final yang lebih menentukan adalah mental. Siapa yang mentalnya lebih siap, dialah pemenangnya dan dalam laga ini ia nilai mental anak anak asuhnya lah yang lebih siap.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur.Memang bicara final adalah bicara mental. Anak anak mentalnya sudah benar benar siap di laga final ini. Kami bisa antisipasi lawan dan kami bisa curi gol cepat. Gol cepat itu juga yang membuat semangat anak anak semakin tinggi,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, pemain Jabar dan DKI Jakarta sama sama sudah tahu kekuatan masing masing karena memang kedua tim sama sama banyak diperkuat pemain timnas dan pro liga.
“Mereka sudah sering main bareng di timnas dan pro liga.Jadi sudah sama sama tahu kekuatan dan kelemahan, tinggal lagi seperti yang saya sampaikan, mental lah yang jadi penentu di final ini,” bebernya.
Keberhasilan meraih emas di PON kali ini juga membalas kegagalan di di PON Papua, dimana saat itu Jabar hanya meraih perak setelah di final kalah dari tuan rumah Papua.
“Futsal putra Jabar gagal masuk PON, makanya tumpuan ada pada tim putri.Awalnya itu adalah beban yang cukup berat dipikul anak anak, namun secara perlahan seiring berjalannya waktu beban itu hilang dan anak Anka bisa membuktikan dengan Raihan emas,” sebutnya.
Sementara Kapten tim futsal putri Jabar Novita Murni Piranti mengatakan laga final adalah laga yang melakukan, namun berkat strategi yang disiapkan sejak awal, akhirnya ia dan kawan kawan bisa memenangkan laga yang berjalan dengan intensitas tinggi tersebut.
Jabar dan DKI Jakarta, kata dia sama sama banyak diperkuat timnas, yang sama sama sudah tahu kekuatan masing-masing.
“Alhamdulillah, kami bisa juara dan mempersembahkan medali emas untuk kontingen Jawa Barat. Langkah kita di awal jalannya penyisihan cukup berat, tapi Alhamdulillah akhirnya dimudahkan sampai masuk final dan bisa meraih emas,” terangnya.
Sementara pelatih Jakarta Nur Fitrianto mengucapkan selamat kepada Jabar yang berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan anak anak asuhnya di partai final.
Di awal laga, kata dia, anak anak asuhnya terbawa ritme permainan lawan dan kebobolan lebih dulu.Namun secara perlahan bisa mengimbangi meski hasil akhir tak sesuai dengan harapan.
“Kami tetap memberikan apresiasi kepada anak anak yang telah berjuang secara maksimal dari babka penyisihan hingga final hari ini.Inilah pertandingan, tentu ada yang kalah dan ada yang menang, walau sebenarnya kita juga banyak memiliki peluang mencetak gol.Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Jabar ” katanya.
Sementara pada laga sebelumnya tim putri Papua Barat berhak meraih medali perunggu setelah mengalahkan tuan rumah Sumatera Utara dengan skor 6-2.
