DPRD Kabupaten Batu Bara Gelar Rapat Paripurna, Semua Fraksi Sepakati Ranperda Penanggulangan Bencana dan APBD 2025

Batu Bara – DPRD Kabupaten Batu Bara melaksanakan Rapat Paripurna agenda penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD dan Penandatanganan Persetujuan Bersama atas laporan Panitia Khusus (Pansus) terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penanggulangan Bencana serta laporan Badan Anggaran (Banggar) mengenai APBD Tahun Anggaran 2025, Selasa (12/11).

Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara, Safi’i, SH, serta dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Batu Bara, H. Heri Wahyudi Marpaung, S.STP., M.AP., Sekretaris DPRD Izhar Fauzi, SH, seluruh anggota DPRD, sejumlah pejabat OPD, dan unsur Forkopimda Kabupaten Batu Bara.

Dalam penyampaian Pendapat Akhir, setiap fraksi menyatakan sikap mendukung Ranperda Penanggulangan Bencana untuk ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Selain itu, semua fraksi menyepakati Rancangan APBD Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2025 yang telah dibahas oleh Banggar DPRD Batu Bara.

Dukungan Penuh dari Fraksi-Fraksi

Fraksi PDI Perjuangan, yang diwakili oleh Amirtan, menyatakan apresiasi dan dukungan penuh atas Ranperda Penanggulangan Bencana, sebagai komitmen pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat Batu Bara dari berbagai ancaman bencana. Fraksi ini juga menerima Rancangan APBD 2025.

Sementara itu, Fraksi Partai Golkar, yang dibacakan oleh Rohadi, menyatakan dukungan serupa terhadap Ranperda Penanggulangan Bencana dan APBD 2025. Golkar juga merekomendasikan agar nama almarhum H. OK Arya Zulkarnain, tokoh pejuang pemekaran Batu Bara, diabadikan sebagai nama fasilitas publik, seperti gedung perkantoran atau rumah sakit di Kabupaten Batu Bara.

Dalam pernyataan Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh Ahmad Fahri Meliala, pihaknya menyetujui Ranperda dan APBD tersebut dengan harapan agar nama almarhum H. OK Arya Zulkarnain dapat diabadikan sebagai bentuk apresiasi atas jasanya memperjuangkan pemekaran Batu Bara.

Baca Juga:  Pelantikan DPRD Batubara 2024-2029: 40 Anggota Resmi Bersumpah

Sorotan dan Harapan dari Fraksi Lain

Fraksi PAN, melalui Suprajitno, menyampaikan beberapa catatan, termasuk apresiasi terhadap struktur Rancangan APBD 2025 dan permintaan agar seluruh OPD menjalankan program dengan konsisten sesuai prosedur. PAN juga mendukung pengabdian nama H. OK Arya sebagai penghargaan atas jasa-jasanya.

Dukungan terhadap Ranperda dan APBD 2025 juga datang dari Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi NasDem, Fraksi PPP, Fraksi PBB, dan Fraksi Nurani Karya Bangsa (NKB). Setiap fraksi memberikan apresiasi dan masukan bagi pemerintah daerah, terutama terkait efektivitas anggaran dan komitmen pada pembangunan yang merata bagi masyarakat Batu Bara.

Memperingati Jasa Tokoh Pejuang Batu Bara

Beberapa fraksi, seperti Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PBB, dan NKB, mengusulkan pengabdian nama H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM, untuk menghormati sosok almarhum sebagai tokoh utama yang memperjuangkan pemekaran Kabupaten Batu Bara. Rekomendasi tersebut mencakup perubahan nama Rumah Sakit Umum Kabupaten Batu Bara menjadi RSUD H. OK Arya Zulkarnain, SH, MM, sebagai bentuk penghargaan abadi kepada beliau yang pernah menjabat sebagai Bupati Batu Bara pertama selama dua periode (2008-2018) dan merupakan Bupati independen pertama di Indonesia yang tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Penutup Rapat dan Harapan untuk Batu Bara

Di akhir rapat, DPRD Kabupaten Batu Bara melalui Humas Sekretariat DPRD menyampaikan harapan agar Rancangan APBD 2025 dan Ranperda Penanggulangan Bencana yang disetujui dapat segera dilaksanakan demi kesejahteraan masyarakat Batu Bara. Selain itu, pemerintah diharapkan memaksimalkan anggaran dengan memperhatikan pembangunan infrastruktur, kesejahteraan petani, serta peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Batu Bara.(AP)