Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Peringatan Nuzulul Quran pada Minggu, 16 Maret 2025, di Masjid Agung Ahmad Bakrie, Kisaran. Acara ini diawali dengan pelaksanaan salat Isya dan Tarawih berjamaah, diikuti oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat.
Peringatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Dandim 0208/Asahan, Kajari Asahan, perwakilan Danlanal Tanjung Balai Asahan, perwakilan Kapolres Asahan, Ketua Imtaq Asahan, Sekda Asahan, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Ketua TP-PKK Kabupaten Asahan beserta pengurus juga hadir dalam acara penuh makna ini.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Asahan atas kebersamaan dalam menjaga suasana kondusif selama bulan suci Ramadan.
“Mari kita jaga kesyahduan bulan Ramadan hingga hari-hari terakhir. Kita tingkatkan amal ibadah agar mencapai derajat ketakwaan. Peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar simbol turunnya kitab suci, tetapi juga momentum kebangkitan umat,” ujar Bupati Asahan.
Beliau juga menegaskan bahwa Al-Qur’an memiliki makna mendalam sebagai sumber hukum agama yang harus dijadikan pedoman hidup oleh seluruh umat Islam. “Mari kita lebih dekat dengan Al-Qur’an dengan memperbanyak membaca dan mengamalkannya agar mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda,” tambahnya.
Acara ini semakin khidmat dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al-Ustadz Abi Murat, pimpinan Yayasan Tahfidz Sulaimandari. Dalam ceramahnya, beliau mengajak jamaah untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Nuzulul Quran di Asahan menjadi momentum refleksi bagi seluruh umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Al-Qur’an.