Medan – Tim patroli gabungan Polsek Medan Tembung Polrestabes Medan berhasil menggagalkan aksi tawuran yang diduga akan dilakukan oleh sekelompok remaja di Jalan Pasar 1, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu dini hari (26/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, didampingi Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Mangara Sitompul, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengamankan seorang remaja berinisial SL (19) bersama tiga bilah senjata tajam jenis celurit.
“Senjata tajam tersebut ditemukan setelah dibuang oleh para remaja yang melarikan diri saat patroli mendekati lokasi. Selain itu, kami juga menyita sebuah handphone merk Oppo sebagai barang bukti,” ujar Kombes Pol Gidion. SL diketahui merupakan warga Jalan Pasar 1 Gang Nasution, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kombes Pol Gidion menjelaskan, patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Jhonson Mangara Sitompul bersama Kanit Reskrim AKP Japri H Simamora dan Panit 3 Opsnal Reskrim Ipda Eko Priya. Kegiatan patroli ini dilakukan secara rutin guna mencegah aksi kriminalitas malam hari, seperti pencurian (curat, curas, curanmor), tawuran, dan gang motor di wilayah hukum Polsek Medan Tembung.
Patroli dimulai sejak Sabtu malam (25/1/2025) pukul 23.00 WIB hingga Minggu pagi (26/1/2025) pukul 05.00 WIB. Tim patroli gabungan menyusuri beberapa wilayah rawan, termasuk Desa Saentis, Desa Kolam, Desa Sampali, Jalan Besar Tembung, Pasar V Desa Tembung, Beringin, Bustamam, Jalan Rel Desa Bandar Klippa, Letda Sujono, dan Jalan Perhubungan Lau Dendang.
Saat tiba di Jalan Pasar 1, Desa Tanjung Selamat, petugas melihat sekelompok remaja yang mencurigakan dan diduga akan melakukan tawuran. Melihat kedatangan polisi, sebagian besar remaja tersebut melarikan diri sambil membuang senjata tajam. Namun, seorang remaja berinisial SL berhasil diamankan di lokasi bersama barang bukti celurit.
Setelah mengamankan SL, tim patroli melanjutkan kegiatan dengan menyisir sejumlah lokasi rawan lainnya dan membubarkan kelompok remaja yang masih berkumpul hingga larut malam. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi wilayah tetap kondusif dan mencegah terjadinya aksi kriminalitas.
“Patroli seperti ini akan terus kami tingkatkan guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari,” tegas Kombes Pol Gidion. (Rendi)
