Batu Bara – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara dalam rangka penyampaian Laporan Reses Tahap I Tahun 2025, Rabu, (30/4), bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara, Rodial, membuka rapat yang juga turut dihadiri oleh perwakilan Bupati Batu Bara, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda, Edwin Aldrin Sitorus, S.Sos., M.Si. Turut hadir pula Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Azhar, S.Pd., M.Pd, mewakili Sekretaris DPRD, seluruh anggota DPRD, OPD, serta unsur Forkopimda.
Dalam rapat tersebut, disampaikan hasil pelaksanaan kegiatan reses yang dilakukan oleh seluruh anggota dewan di masing-masing daerah pemilihan (dapil), yang bertujuan menjaring aspirasi langsung dari masyarakat.
Anggota DPRD dari Dapil I—meliputi Kecamatan Lima Puluh, Lima Puluh Pesisir, dan Datuk Lima Puluh—melakukan pertemuan dengan konstituen di 37 desa dan kelurahan. Tokoh masyarakat, kepala desa, pemuda, dan perwakilan partai politik turut menyampaikan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat, mulai dari infrastruktur jalan, ketersediaan air bersih, hingga layanan kesehatan dan pendidikan.
“Setelah mendengar langsung aspirasi dari masyarakat, kami berkomitmen untuk meneruskan seluruh masukan tersebut ke Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar segera diambil kebijakan penyelesaian,” ujar anggota DPRD Suriadi saat membacakan laporan Dapil I.
Sementara itu, perwakilan dari Dapil II yang mencakup Kecamatan Talawi dan Datuk Tanah Datar, menggelar pertemuan di 20 titik pertemuan warga. Persoalan yang dominan mencuat adalah kebutuhan perbaikan irigasi pertanian, pembangunan jalan desa, dan akses terhadap layanan dasar.
“Kami akan mengawal setiap usulan masyarakat agar dapat ditampung dalam pembahasan P-APBD Tahun 2025 dan R-APBD Tahun 2026, sesuai dengan skala prioritas pembangunan daerah,” tegas salah satu anggota Dapil II.
Keseluruhan hasil reses akan menjadi dokumen penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan Kabupaten Batu Bara ke depan. Rapat Paripurna ini menunjukkan komitmen DPRD dalam menyerap dan memperjuangkan kebutuhan riil masyarakat di setiap dapil.
Rapat ditutup dengan penegasan bahwa sinergi antara legislatif dan eksekutif akan terus diperkuat demi mempercepat pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kabupaten Batu Bara. (AP)