Medan – Robert Lewandowski meminta Presiden Barcelona, Joan Laporta, untuk tidak terburu-buru mendatangkan penggantinya. Meski usianya sudah 36 tahun, striker asal Polandia ini merasa masih mampu menjadi andalan lini depan Blaugrana.
Performa Lewandowski di Barcelona
Lewandowski bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022 dari Bayern Muenchen dengan biaya 50 juta euro. Di musim pertamanya, ia mencetak 33 gol dan 8 assist dalam 46 laga, membantu Barcelona meraih gelar juara Liga Spanyol.
Namun, performanya menurun di musim kedua, hanya mencetak 29 gol dari 49 laga. Akibatnya, Barcelona mengalami musim tanpa gelar pada 2023-2024, memunculkan rumor bahwa Lewandowski akan dijual.
Musim 2024-2025 menjadi titik balik. Kehadiran Hansi Flick sebagai pelatih baru Barcelona dianggap berperan besar dalam kebangkitannya. Belum setengah musim, Lewandowski telah mencatat 19 gol dan 2 assist dalam 17 pertandingan lintas kompetisi.
Desakan kepada Laporta
Lewandowski, menurut laporan El Nacional, meminta Laporta tidak mendatangkan penerusnya terlalu cepat. Ia yakin masih bisa berkontribusi besar untuk klub, meski usia menjadi salah satu perhatian.
Barcelona saat ini dikabarkan mempertimbangkan dua kandidat untuk menggantikan Lewandowski: Viktor Gyokeres dan Erling Haaland. Nama Haaland dinilai sulit direalisasikan karena statusnya sebagai pemain kunci Manchester City, yang diyakini akan memasang harga tinggi jika melepasnya. Sebaliknya, Viktor Gyokeres dari Sporting CP menjadi opsi yang lebih realistis, terutama karena ia dikabarkan ingin bergabung dengan klub yang lebih besar.
Kesimpulan
Lewandowski menunjukkan performa impresif di musim ini, membuktikan bahwa ia masih layak menjadi ujung tombak Barcelona. Meski demikian, Barcelona tetap harus mempersiapkan strategi jangka panjang untuk menggantikan sang bomber, dengan mempertimbangkan kandidat yang tepat.