Bengkulu – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., meninjau langsung dampak gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat (23/5) pukul 02.52 WIB. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan material signifikan serta menimbulkan korban luka di sejumlah wilayah, khususnya di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah.
Salah satu korban yang teridentifikasi adalah Rian Saputra, warga Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu. Ia mengalami patah tulang pada lengan kiri dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Bengkulu.
Sebagai bentuk respons cepat, Polresta Bengkulu dan Polres Bengkulu Tengah telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Tindakan yang telah dilakukan meliputi pendirian posko tanggap darurat, dapur umum, serta penyaluran bantuan logistik kepada warga terdampak.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyatakan komitmennya untuk membangun kembali rumah warga yang roboh, serta merehabilitasi rumah yang mengalami kerusakan, disesuaikan dengan tingkat keparahannya.
Untuk menjaga ketertiban dan membantu proses pemulihan, personel dari satuan Brimob dan Samapta telah disiagakan di lokasi terdampak. Selain itu, Biro SDM dan Biddokkes Polda Bengkulu turut melaksanakan kegiatan trauma healing guna meringankan dampak psikologis yang dialami warga.
Kegiatan pembersihan puing-puing dan rumah warga akan dilakukan melalui aksi gotong royong bersama masyarakat setempat.
Data Sementara Kerusakan Akibat Gempa:
Total bangunan rusak tercatat sebanyak 158 unit, terdiri dari 154 rumah warga dan 4 fasilitas umum. Rincian kerusakan sebagai berikut:
- Rusak Berat (21 unit)
- 20 rumah warga (Kota Bengkulu)
- 1 fasilitas umum: Gedung Balai Buntar (Kota Bengkulu)
- Rusak Sedang (1 unit)
- 1 rumah warga (Kabupaten Bengkulu Tengah)
- Rusak Ringan (136 unit)
Termasuk di dalamnya:- SMKN 2 Bengkulu Tengah
- SD Negeri 2 Bengkulu Tengah
- PAUD Lubuk Unen, Bengkulu Tengah
Kapolda Bengkulu mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti instruksi dari petugas di lapangan. Polda Bengkulu akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan seluruh proses penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan menyeluruh. (Rendi)