Asahan – Semangat persatuan dan kebangkitan generasi muda menggema di Halaman Kantor Bupati Asahan saat Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.AP., memimpin Apel Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Senin (28/10/2025).
Dengan mengusung tema “Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu”, apel berlangsung khidmat dan penuh makna. Para peserta tampil memukau dalam pakaian adat dari 14 etnis yang hidup berdampingan di Kabupaten Asahan, menegaskan identitas daerah sebagai miniatur kebhinekaan Indonesia.
Apel tersebut turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan, di antaranya Kajari Asahan, perwakilan Ketua DPRD, Dandim 0208/AS, perwakilan Danlanal Tanjung Balai Asahan, dan perwakilan Kapolres Asahan.
Turut hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Yusnila Indriati Taufik, Staf Ahli PKK Ny. Juni Riant, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, para Kabag Setdakab Asahan, ASN, pelajar, organisasi kepemudaan, ormas, dan perwakilan pemuda lintas etnis.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Rianto membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga, yang menegaskan bahwa api perjuangan Sumpah Pemuda 1928 harus terus menyala di dada generasi masa kini.
“Para pemuda terdahulu tidak banyak bicara, tetapi berani bersumpah dan menepatinya dengan darah dan nyawa. Kini tugas kita berbeda, bukan lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Semangatnya tetap satu: Indonesia tidak boleh kalah,” ujar Rianto penuh semangat.
Setelah amanat, ikrar Pemuda Indonesia dikumandangkan oleh perwakilan organisasi kepemudaan dan diikuti dengan lantang oleh seluruh peserta apel. Suasana haru menyelimuti lapangan ketika bendera Merah Putih dikibarkan diiringi lagu Indonesia Raya dan Satu Nusa Satu Bangsa. Para pemuda berdiri tegap, mencerminkan tekad untuk menjaga persatuan dan meneruskan cita-cita perjuangan bangsa.
Menutup acara, Wakil Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan untuk terus mendukung berbagai program pengembangan generasi muda di bidang pendidikan, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
“Pemuda Asahan harus menjadi pelopor perubahan positif — generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai budaya serta kearifan lokal,” pungkas Rianto.


 
							










